Menu

Niat Bubarkan Pemuda yang Sedang Mabuk, Polisi Ini Malah Babak Belur Karena Dikeroyok, Senjatanya Ikut Dirampas

Siswandi 20 Jul 2020, 23:24
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Nasib mengenaskan dialami anggota Polsek Rajeg, Tangerang, bernama Bripda Yunus. Niat hati hendak membubarkan sejumlah pemuda yang nongkrong dan mabuk-mabukan hingga dini hari. Namun yang terjadi, malah ia menjadi babak belur akibat dikeroyok para pemuda tersebut. Tak hanya itu, senjata yang berada di tangannya, ikut dirampas para pelaku pengeroyokan.  

Kejadian itu dibenarkan Kepala Polsek Rajeg, Iptu Ferdo. Dikatakan, pengeroyokan itu terjadi di Kampung Tanjakan, Desa Tanjakan, Minggu (19/7/2020) dini hari.

Akibat pengeroyokan itu, anggotanya mengalami luka memar di bagian leher, bibir, dan lecet di bagian dengkul kaki sebelah kanan, akibat pengeroyokan tersebut.

Dituturkannya,  saat peristiwa itu terjadi, Bripda Yunus yang saat itu sedang berpatroli di lokasi kejadian. "Korban sendirian, kemudian melihat anak-anak muda yang sedang nongkrong dan hendak membubarkannya," ungkapnya, Senin 20 Juli 2020, dilansir republika.

Pada saat itu, Yunus yang sedang bertugas mendatangi sejumlah remaja yang sedang berkumpul di depan minimarket Kampung Tanjakan, Desa Rajeg. Remaja yang berjumlah setidaknya 15 orang itu diketahui sedang dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras.

Mereka tak terima dengan kehadiran Yunus yang ingin membubarkan mereka. Para remaja tersebut langsung mengeroyok Yunus hingga terluka.

"Karena anak muda tersebut diduga sedang mabuk, kemudian tidak terima dibubarkan selanjutnya menyerang korban secara bersama-sama," terang Ferdo.

Ferdo melanjutkan, salah satu di antara 15 anak muda itu sempat merampas senjata api milik Yunus dan membawanya kabur. Para pelaku kini masih dalam upaya pencarian dan penyelidikan pihak kepolisian.

"Sempat merampas senjata yang dibawanya lalu kabur ke berbagai arah. Senjata V2 itu sudah ditemukan di bilik-bilik rumah warga sekitar 20 meter dari TKP. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," ujar Ferdo lagi. ***