Menu

Setelah Reguk Banyak Keuntungan Selama 12 Tahun Jadi Anggota TNI Gadungan, Kedok Pria Ini Akhirnya Terbongkar, Ini Sebabnya

Siswandi 3 Aug 2020, 11:25
Ilustrasi
Ilustrasi
Selama beraksi sebagai anggota TNI gadungan, ada beberapa modus yang dilakukan M. Untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia adalah tentara, M melengkapi diri dengan seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.   

Setelah kedoknya terugkap, TNI AD menyita KTP, SIM, dan kartu keluarga milik pelaku sebagai barang bukti. Pasalnya, dalam semua dokumen tersebut, M mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD. 

“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek, seperti pengemasan tabung elpiji dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Letkol Agus. 

Pelaku juga memanfaatkan identitasnya sebagai TNI untuk mempermudah pengurusan kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya. Saat ini, M telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya.

Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa M telah menjadi anggota TNI gadungan sejak tahun 2008 silam. Ketika itu, ia berhenti kerja sebagai sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel. 

Adapun petugas Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, yang berhasil mengungkap identitas M akan mendapat penghargaan berupa kesejahteraan atau kenaikan pangkat. ***

Halaman: 12Lihat Semua