Menu

Kisah Warga Lebanon yang Selamat Dari Ledakan Kembar yang Mematikan, Bertahan Untuk Hidup di Tengah Kelaparan

Devi 23 Aug 2020, 20:03
Kisah Warga Lebanon yang Selamat Dari Ledakan Kembar yang Mematikan, Bertahan Untuk Hidup di Tengah Kelaparan
Kisah Warga Lebanon yang Selamat Dari Ledakan Kembar yang Mematikan, Bertahan Untuk Hidup di Tengah Kelaparan

Selain keterkejutan dan "perjuangan terus-menerus" untuk memenuhi kebutuhan sebelum itu, Fatima mengatakan keluarganya telah menjadi korban diskriminasi sejak mereka pindah ke Lebanon. "Kehidupan di Lebanon sulit setiap hari," kata Fatima, menjelaskan bahwa, sebagai warga Suriah, anak-anaknya sering diintimidasi di sekolah dan dipermalukan oleh tetangga mereka.

"Kami tahan dengan semua itu demi masa depan anak-anak, tapi sekarang kami kehilangan rasa keselamatan dan keamanan."

Ada hampir satu juta pengungsi Suriah yang terdaftar di Lebanon, setelah pindah ke sana sejak dimulainya perang saudara pada 2011, menurut UNHCR. Ribuan dari mereka terkena dampak ledakan itu, kata Jihan Kaisi, direktur eksekutif LSM Lebanon, Union of Relief and Development Associations (URDA).

"Dan setidaknya 100 keluarga Suriah telah terkena dampak parah. Mereka sekarang membutuhkan segalanya mulai dari makanan dan obat-obatan hingga rehabilitasi rumah," kata Kaisi.

UNHCR menjanjikan $ 35 juta untuk membantu 100.000 orang yang terkena dampak ledakan, terlepas dari kewarganegaraan mereka. Tetapi pengungsi Suriah dan pekerja migran tetap lebih rentan daripada yang lain, kata organisasi bantuan.

"Pengungsi Suriah sudah menjadi bagian dari sektor yang paling rentan dalam masyarakat Lebanon," kata Elnaeim dari UNHCR.

Halaman: 234Lihat Semua