Menu

Medsos Kerap Jadi.Alat Bagi Jaringan Teroris Sebarkan Paham Radikal, Masyarakat Wajib Waspada

Siswandi 1 Oct 2020, 23:07
Suasana pembukaan kegiatan Ngopi Coi yang ditaja FKPT Riau. Foto: ist
Suasana pembukaan kegiatan Ngopi Coi yang ditaja FKPT Riau. Foto: ist

"Kita sepakat bahwa radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama. Untuk itu secara bersama pula kita hadapi," terangnya.

Ditambahkannya dua hal ini telah menjadi ancaman karena berpotensi merusak keutuhan bangsa dan negara. Karena paham radikal bisa merusak nilai-nilai toleransi yang selama ini mwrupakan ciri khas masyarakat dan bangsa Indonesia.  

Namun demikian,  Andri juga mengatakan, begitu terbukanya ruang oada medsos juga menciptakan peluang bagi negara untuk menangkis serangan paham radikal itu. Salah satunya adalah dengan menyebarkan informasi positif, yang dalam hal ini butuh dukungan dari segenap lapisan masyarakat di Tanah Air. 

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan ini. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, Gubri Syamsuar mengatakan pihaknya menyambut baik dengan dilaksanaknanya kegiatan Ngopi Coi yang digelar BNPT.

"Menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat di era globalisasi dan perubahan cepat yang mendasar, bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan permasaahan dalam negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan. Termasuk kemajuan teknologi digital yang dimanfaatkan secara maksmal dalam program pendidikan terorisme, propaganda dan perekrutan anggota baru," katanya.

Begitu pula halnya dengan penyebarluasan berita hoaks, ujaran kebencian dan penyebaran informasi negatif lainnya yang terus menerus melalui berbagai platfom media sosial. 

Halaman: 123Lihat Semua