Menu

Program Padat Karya Mangrove KLHK di Riau Serap 1.552 Orang Tenaga Kerja

Siswandi 17 Oct 2020, 22:44
Kelompok masyarakat mulai melalui kegiatan program padat karya mangrove di Riau. Foto: ist
Kelompok masyarakat mulai melalui kegiatan program padat karya mangrove di Riau. Foto: ist

Sementara itu Ketua Rumah Alam Bakau, Sei.Apit, Kabupaten Siak, Setiono, menyampaikan ucapan terimakasih atas program padat karya mangrove di kampungnya. Penggiat lingkungan ini mengatakan, program padat karya mangrove sangat membantu masyarakat di masa sulit pandemi.

''Karena melalui program ini masyarakat mendapatkan dana riil sesuai dengan berapapun luas lahan yang tersedia dan sanggup dikerjakan. Dari program ini anggota kelompok kami bisa mendapatkan upah harian dan ini sangat bernilai artinya di masa sulit pandemi,'' kata Setiono.

Rumah Alam Bakau akan mengerjakan program padat karya mangrove sekitar 3 ha, dan saat ini telah dilakukan penanaman bibit mangrove oleh anggota kelompok.

''Masyarakat semangat melaksanakan program padat karya mangrove ini, karena manfaatnya selain ekonomi juga memulihkan lingkungan sekitar. Kami berterimakasih pada Bapak Presiden dan Ibu Menteri atas adanya program padat karya mangrove ini,'' kata Setiono.

Program padat karya mangrove KLHK merupakan bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). KLHK melaksanakan Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove seluas 15.000 ha dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di 34 Provinsi.

Selain untuk meningkatkan luasan habitat mangrove, hal ini juga dilaksanakan dalam rangka pemenuhan lapangan pekerjaan, dan peningkatan daya beli masyarakat di sekitar pesisir pantai. ***

Halaman: 12Lihat Semua