Menu

Kecam, Muhammadiyah Minta Macron Segera Minta Maaf ke Umat Islam

Riko 30 Oct 2020, 18:29
Emmanuel Macron (net)
Emmanuel Macron (net)

RIAU24.COM - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengecam tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW. Ia juga meminta Emmanuel Macron untuk segera minta maaf kepada umat islam.

"Kami mengimbau agar Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf pada umat islam. Kami yakin dan percaya bila Macron mau mencabut ucapannya dan minta maaf maka umat islam akan memaafkannya. Umat islam itu cinta damai," kata Anwar mengutip dari CNNIndonesia. Jumat 30 Oktober 2020.

Ia juga menilai, dan sekularisme sehingga karikatur tersebut dibiarkan, tidak bisa diterima. Menurutnya, kebebasan berekspresi ala Macron telah mengganggu hal-hak orang islam.

"Kebebasan berekspresi itu menurut PP Muhammadiyah harus ada pantasnya. Kebebasan berekspresi itu harus ada bingkai norma dan etikanya, serta akhlak dan adab. Kalau seandainya kebebasan berekspresi itu dibiarkan sebebas-bebasnya, akan mengganggu hak-hak orang lain," katanya.

"Dalam hal ini mengganggu hak orang islam untuk bisa hidup dengan tenang, dengan agama dan kepercayaan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, umat islam memiliki hak untuk hidup tenang di bumi ini dengan menganut ajaran agama dan keyakinannya. Sementara itu, tidak boleh ada orang lain yang menghina dan merendahkan umat islam.

Halaman: 12Lihat Semua