Menu

Indonesia Resmi Terjerembab Dalam Resesi, BPS Sebut Ini yang Jadi Biang Keroknya

Siswandi 5 Nov 2020, 13:24
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2020, yang mengalami minus 3,49 persen.  

Hal ini sekaligus menandakan Indonesia resmi mengalami resesi pada tahun ini. Sebelumnya, selama dua kuartal beruntun ekonomi Indonesia juga tumbuh dalam kondisi minus.

Dilansir sindonews, Kamis 5 November 2020, pada kuartal II, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 5,32 persen.  

Menurut Kepala BPS Suhariyanto,  salah satu penyebab kondisi ini terjadi adalah akibat masih rendahnya konsumsi rumah tangga. Di mana pada kuartal ketiga ini,  konsumsi rumah tangga masih minus 4,04%. 

Hal ini sekaligus menunjukkan daya beli masyarakat yang lesu di tengah pandemi.

"Konsumsi rumah tangga, pada kuartal III-2020 secara year on year memang masih terkontraksi 4,04 persen tapi tidak sedalam kuartal II minus 5,52 persen," terangnya dalam video virtual.

Halaman: 12Lihat Semua