Menu

Ternyata Ini Rahasianya, Mengapa Pebalap MotoGP Bisa Langsung 'Keluyuran' Setelah Terjatuh Saat Lomba

Siswandi 6 Nov 2020, 10:05
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Kisah tentang pebalap MotoGP yang terjatuh saat balapan berlangsung, adakah hal yang biasa.  

Namun tahukah Anda, mengapa kebanyakan di antara mereka langsung bisa berjalan meski  baru saja terjatuh?  

Ternyata, ada beberapa penyebab mengapa hal itu bisa terjadi.  Bahkan ada yang bisa langsung bangkit dan berdiri, meski sempat terseret hingga puluhan meter.  

Dilansir detik yang merangkum redbull,  ini tiga rahasia yang membuat hal itu bisa terjadi.  

Pertama, karena penerapan ilmu fisika. Peluang selamat para pebalap jadi besar karena mereka jatuh dalam kondisi 'terkontrol'.  Kebanyakan mereka tidak mengalami dampak fatal karena mereka tidak menghantam benda solid secara langsung (misalnya menghantam dinding).

Sebaliknya, pebalap MotoGP yang mengalami crash justru terseret di aspal sejauh beberapa puluh meter. Saat terseret itulah kecepatan menurun drastis namun secara bertahap. Dalam hal ini,  jarak terseret (yang merupakan pengereman) yang panjang ini yang menyelamatkan pebalap.

Kedua, karena dilindungi baju balap yang canggih. Baju balapan yang digunakan saat ini terbuat dari kulit Kanguru yang punya daya tahan tinggi namun nyaman dipakai.

Penemuan terbesar dalam teknologi keselamatan baju balap adalah sistem airbag - yang dalam dua tahun terakhir diwajibkan Dorna dipakai oleh setiap pebalap. 

Saat sensor mendeteksi adanya kecelakaan, airbag secara otomatis akan mengembang dalam hitungan sepersekian detik. Ini membuat rider hanya mengalami sedikit guncangan dan benturan.

Sebagai gambaran, teknologi airbag yang dipakai Alpinestars pada baju balap Marc Marquez mampu mengembang secara penuh dalam waktu 25 milidetik. Jadi sebelum rider menghantam aspal usai mereka terlempar dari motornya, airbag sudah sepenuhnya terbuka.

Ketiga, karena para pebalap MotoGP terlatih untuk jatuh.  Faktor ini juga tak kalah penting.  Selain melaju di lintasan,  para pebalap juga diajari teknik cara jatuh yang baik. Tujuannya tentu saja untuk menghindari terjadinya cedera yang serius. 

Pebalap MotoGP punya teknik sendiri saat jatuh. Teknik tersebut harus dipelajari demi menghindari terjadinya cedera serius.

Dalam kesehariannya, rider-rider motoGP menjalani latihan untuk memperkuat otot-otot mereka. Ini sekaligus membantu mereka menghindari cedera saat mengalami kecelakaan. ***