Menu

Sempat Diragukan, Ini Alasan Kenapa Pemerintah Pilih Vaksin Sinovac Asal China

M. Iqbal 15 Dec 2020, 05:53
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, Indonesia mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 single dose Sinovac yang dibuat oleh China. Adapun total vaksin Sinovac yang didatangkan Bio Farma adalah 3 juta dosis.

Setelah datang 1,2 juta dosis pada 6 Desember, 1,8 juta dosis akan datang pada akhir Desember atau awal Januari 2021 mendatang. Tapi, kedatangan vaksin tersebut sempat menjadi perbincangan dan sempat diragukan keamanannya. 

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan adapun dasar pemilihan vaksin COVID-19 harus memenuhi beberapa faktor seperti memenuhi unsur aman, efektif, dan mutu. Hal itu yang menjadi penentu pemerintah memilih vaksin Sinovac.

Melansir detik.com, adapun dasar pemilihan vaksin COVID-19 harus memenuhi beberapa faktor seperti vaksin yang terpilih harus memiliki unsur keamanan khasiat dan mutu yang terjamin oleh lembaga yang berwenang.

Tak hanya itu, harus dapat dibuktikan dari serangkaian pengujian yang dimulai dari pengujian praklinis, uji klinis tahap satu, dua dan tiga.

"Jika melihat timeline ataupun proses pengembangan, calon vaksin COVID-19 dari Sinovac termasuk satu dari 10 kandidat yang paling cepat dan sudah masuk ke uji klinis tahap 3. Selain itu, metode pembuatan vaksin menggunakan platform inactivated virus sudah dikuasai Bio Farma," kata Honesti dalam keterangan tertulis belum lama ini.

Halaman: 12Lihat Semua