Menu

Terungkap, Varian COVID-19 Asal Afrika Selatan Jauh Lebih Menular Daripada Strain Inggris

Devi 5 Jan 2021, 08:54
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

zxc2

“Mungkin butuh satu bulan atau enam minggu untuk mendapatkan vaksin baru,” katanya.

Inggris pada hari Senin mulai memvaksinasi penduduknya dengan suntikan COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca, menggembar-gemborkan “kemenangan” ilmiah yang menempatkannya di garda depan Barat dalam menyuntik melawan virus.

Inggris, yang terburu-buru untuk memvaksinasi populasinya lebih cepat daripada Amerika Serikat dan bagian Eropa lainnya, adalah negara pertama yang meluncurkan suntikan Oxford-AstraZeneca, meskipun Rusia dan China telah menyuntik warganya selama berbulan-bulan.

Hanya kurang dari sebulan sejak Inggris menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech Jerman, pasien dialisis Brian Pinker, 82, adalah orang pertama yang mendapatkan suntikan Oxford-AstraZeneca pada pukul 07:30 GMT pada hari Senin.

Halaman: 234Lihat Semua