Menu

Meski Mengekspos Aib Pasangan di Media Sosial Sudah Jadi Tren, Ini Hukumnya Dalam Islam

Devi 26 Mar 2021, 13:21
Foto : Mstar
Foto : Mstar

RIAU24.COM -  KEINGINAN untuk hidup berpasangan adalah salah satu kodrat yang diciptakan Tuhan dalam diri manusia. Pernikahan dan hidup bahagia selamanya adalah harapan kedua pasangan saat perjanjian sakral diucapkan. Setiap pasangan memimpikan kehidupan yang harmonis sejahtera dan jauh dari pertengkaran apalagi berakhir dengan perceraian.

Ketika terjadi perselisihan antara suami dan istri, maka hukum Islam menganjurkan suami dan istri untuk bertahmul (bertahan hidup) tetapi jika menyangkut persoalan hati dan perasaan yang terpendam, tidak semua manusia mampu bertahan dan bersabar.

Belakangan ini, kita bisa melihat fenomena pasangan yang secara terbuka memalukan telah menjadi kanker dalam masyarakat kita tanpa ada perasaan bersalah atau malu dengan apa yang mereka lakukan. Apalagi, saat ini penyebaran aib semakin meluas dengan penggunaan teknologi mutakhir.

Ada hadits yang meminta kita menutupi rasa malu kita sendiri atau orang lain. Kata-kata Nabi:

Wahai orang-orang yang percaya dengan lidahnya, (namun) iman belum masuk ke dalam hati mereka. Jangan memfitnah umat Islam dan tidak membeberkan aibnya, (karena) barangsiapa membeberkan aib saudara Muslimnya, maka Allah akan membeberkan aibnya. Dan barang siapa yang disingkapkan oleh Allah, maka Dia akan membukanya bahkan di dalam rumahnya. [HR Tirmizi 1955]

Hadits ini menuntut kita untuk menyembunyikan rasa malu kita sendiri dan menutupi rasa malu orang lain karena bisa jadi suatu saat orang yang berdosa akan menjadi orang yang baik bahkan lebih baik dari kita yang mengkritik.

Halaman: 12Lihat Semua