Menu

Update : Krisis Semakin Tak Terkendali, India Mencatat Rekor Baru Kasus COVID-19 dan Tingkat Kematian yang Mengerikan

Devi 30 Apr 2021, 09:15
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

Dua pesawat dari Rusia telah tiba di Delhi, membawa 20 konsentrator oksigen, 75 ventilator, 150 monitor samping tempat tidur, dan 22 ton obat-obatan.

Angkatan udara Jerman sedang bersiap untuk menerbangkan pasokan medis ke India pada hari Sabtu, kata kementerian pertahanan Jerman. Dua pesawat kargo A400M juga akan mengangkut pabrik produksi oksigen dalam minggu mendatang. Bangladesh dalam sebuah pernyataan juga mengatakan akan mengirimkan obat-obatan dan peralatan darurat termasuk sekitar 10.000 botol anti-virus suntik, anti-virus oral dan 30.000 peralatan pelindung diri (APD).

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya telah membeli 150 konsentrator oksigen dan berencana mengirimnya ke India akhir pekan ini dan juga berupaya memberikan bantuan lebih lanjut.

Gedung Putih juga mengatakan AS mengirim pasokan senilai lebih dari $ 100 juta ke India untuk membantunya melawan lonjakan kasus COVID. Hanya sekitar sembilan persen dari 1,4 miliar penduduk India telah menerima suntikan sejak kampanye vaksinasi dimulai pada bulan Januari.

Upaya vaksinasi massal yang akan dimulai pada akhir pekan juga menghadapi kemunduran karena perjuangan orang India untuk mendaftar secara online. Banyak yang telah mencoba mendaftar mengatakan mereka gagal, mengeluh di media sosial karena tidak bisa mendapatkan slot atau bahkan hanya masuk ke situs web, karena berulang kali macet.

Sementara itu, jutaan orang telah memberikan suara pada fase terakhir pemilihan maraton di negara bagian Benggala Barat India meskipun ada lonjakan infeksi dan kematian COVID-19 yang memecahkan rekor.

Halaman: 23Lihat Semua