Menu

Bukan Cuma Harimau, Ternyata Ditemukan Rusa yang Terjangkit Virus Corona

Riki Ariyanto 28 Aug 2021, 22:39
Bukan Cuma Harimau, Ternyata Ditemukan Rusa yang Terjangkit Virus Corona (foto/int)
Bukan Cuma Harimau, Ternyata Ditemukan Rusa yang Terjangkit Virus Corona (foto/int)

RIAU24.COM - Hewan positif terjangkit virus corona sudah beberapa kasus ditemukan. Seperti ada harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang tertular Covid-19.

Kemudian terbaru ada rusa yang untuk pertama kali kasus yang spesies itu positif terjangkit Covid-19. Pemerintah Amerika Serikat (AS) Jumat (27 Agustus 2021), mengonfirmasi kasus itu memperpanjang daftar nama hewan yang diketahui terbukti positif penyakit tersebut.

Menurut sebuah pernyataan, Departemen Pertanian AS (USDA) melaporkan infeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, pada rusa berekor putih liar di Negara Bagian Ohio. Tidak ada laporan bahwa rusa menunjukkan gejala infeksi.

"Kami belum tahu bagaimana rusa dapat terpapar SARS-CoV-2. Bisa jadi mereka terpapar melalui manusia, lingkungan, rusa yang lain atau spesies hewan lainnya,"

sebut juru bicara (Jubir) USDA, Lyndsay Cole, melalui surat elektronik kepada Reuters.

USDA sebelumnya melaporkan Covid-19 pada sejumlah hewan seperti anjing, kucing, macan, singa, macan tutul, berang-berang, gorila dan cerpelai.

Menurut USDA, di seluruh dunia, sebagian besar infeksi hewan dilaporkan pada spesies yang memiliki kontak erat dengan manusia penderita Covid-19.

 

Pada Juli, USDA melaporkan bahwa populasi rusa berekor putih di Illinois, Michigan, New York, dan Pennsylvania terpapar SARS-CoV-2, berdasarkan sebuah studi yang menganalisis sampel serum dari rusa yang berkeliaran bebas untuk antibodi Covid-19.

 

USDA menyatakan Sekolah Kedokteran Hewan Universitas Negeri Ohio mengumpulkan sampel dari rusa yang terinfeksi di Ohio pada Januari hingga Maret sebagai bagian dari sejumlah studi yang sedang berlangsung.


Dalam pernyataan tertulis diungkapkan sampel-sampel itu diduga positif Covid-19 dalam pengujian universitas dan kasus tersebut dikonfirmasi oleh Layanan Laboratorium Hewan Nasional USDA.