Menu

Telah Lama Direncanakan, Pria Ini Habisi Nyawa Pasangan Homonya, Netizen: Adu Mekanik

Fitrianto 14 Oct 2021, 19:10
Warta Kota - Tribun
Warta Kota - Tribun

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengerikan tentang seorang pria yang membunuh kekasih Homoseksualnya. Dimana pembunuhan tersebut ternyata telah di rencanakan sejak lama karena sakit hati

Sakit hati menjadi alasan ASS alias Agung (30), warga Sunggal, Kabupaten Deliserdang berbuat nekat menghabisi Beni Sinambela secara sadis.

Warga Medan itu dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan parang hingga ususnya terburai di Hotel Mutiara Hawai, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan pada Sabtu (9/10/2021).

“Tersangka sakit hati kepada korban karena tidak diberi Rp300 ribu setelah mereka berhubungan,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/10/2021) petang.

Dijelaskan Hadi, pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati. Selain tidak memberi uang, korban juga nekat mencium tersangka, memegang perutnya dan alat kelamin hingga membuat malu.

Kata Hadi, peristiwa pembunuhan itu memang sudah direncanakan tersangka. Dia sudah mempersiapkan parang yang digunakan untuk menghabisi korban.

Kepada penyidik, tersangka mengaku baru mengenal korban di warung kopi sekitar tempat tinggalnya tiga hari sebelum kejadian. Mereka sudah tiga kali bertemu, namun baru sekali berhubungan sejenis.

Pada Sabtu, korban menaiki mobil Wuling putih BK 1301 ACJ mengajak tersangka ke hotel. Tersangka bersedia, namun terlebih dahulu mengambil tas di tempat kosnya kawasan Sunggal.

Pengungkapan itu bermula dari temuan barang bukti token listrik di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan penelusuran tim gabungan Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut dan Satuan Reskrim Polrestabes Medan, diketahui token itu dibayar oleh Agung.

“Bergerak dari situ (token) dan keterangan saksi, akhirnya diketahui tersangka melarikan diri dan bersembunyi di kawasan perkebunan kopi Kabupaten Aceh Singkil, Aceh,” jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338, 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

zxc3

Postingan yang menjelaskan sebuah kejadianpembunuhan ini dibagikoan melalui akun sosial media Instagram milik @link_berita (13/10/2021)