Menu

Heboh Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa UNS, Kesaksian Netizen Sebut Bukan Kejadian Pertama: Senior-senior Pembunuh

Rizka 26 Oct 2021, 14:27
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra (21), tewas saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa). 

Kegiatan tersebut digelar di kawasan Jurug, Solo, Jawa Tengah. Usai diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, jenazah Gilang lantas dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, Senin (25/10).

Pihak keluarga Gilang mengaku wajah Gilang penuh luka lebam saat terbujur kaku di ruang jenazah.

Sementara hingga saat ini, Menwa UNS tak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Meskipun begitu, UNS menegaskan akan mengambil tindakan tegas apabila dirasa ada kesalahan SOP dalam pelaksanaan diklat.

Namun sejak Senin malam, kata 'Menwa' terus menjadi trending topik di Twitter. Netizen ramai-ramai meminta UNS mengusut tuntas masalah yang dialami oleh Gilang Endi.

Tangkapan layar yang diunggah oleh akun @AREAJULID menunjukkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh para senior Menwa.

Netizen bernama akun @bigsecretyoumustknow, mengungkap bahwa di tahun 2012 terdapat kesalahan yang sama dilakukan oleh Menwa. Hal itu pun menyebabkan satu mahasiswa meninggal dunia.

"Inget saat dulu TAHUN 2012 JUGA ADA yg MENINGGAL!!!hei senior senior pembunuh!!! Seharusnya kalian juga ikut diusut!!! Dimas sandy firdaus, agung prasetyo, henri eka, kaffa inifada!!! Kalian golongan orang kejam saat diklat angggota baru menwa!!! Ini terulang lagi ini!!! TOLONG SEKARANG DIUSUT. Mumpung ada media, kawal sampai penjara!!! Tindak seniornya!!! Jangan lepas bahagia seperti senior kala itu!!!

Ada teman saya yg meninggal tapi tidak diusut!!! Pendidikan isinya dipukuli, digampar, ikut menwa Pasti berdarah!!! Bahkan saking sakitnya darah darah lecet2 dibadan sampe tidak kerasa karna tulangg tulang pun juga nyerii semua. 2 minggu dihutan mau kabur tidak bisa!!

Saya saksi di tahun 2012, saya kehilangan teman saya yang juga meninggal saat Penggojlogan menwa!! Ini MELEBIHI militer yang keras tapi terukur!!! Menwa UNS sok keras gak pake ukuran!!! Sok jago sok keras!! Bahkan jika ada yg mau keluar, ancamannya menakut2i akan dipukuli dijalan jika kelihatan senior!! Kalian MENWA apa PREMAN!!!," ungkap @bigsecretyoumustknow

Meskipun pernyataan tersebut belum bisa dilihat kebenarannya, namun banyak mahasiswa UNS yang mengaku didikan di dalam Menwa memang keras. Para anggota Menwa pun tak bisa secara sembarangan keluar organisasi atau melaporkan tindak kekerasan yang dialami.