RIAU24.COM - Juru bicara Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Haryo Limanseto meyakini perekonomian Indonesia pada tahun 2026 akan tumbuh.

Keyakinan ini terjadi seiring penguatan fundamental domestik serta keberlanjutan agenda transformasi ekonomi nasional, dikutip dari inilah.com, Kamis, 11 Desember 2025.

Tambahnya, pihaknya qmenargetkan pertumbuhan sebesar 5,4 persen pada 2026, sebagai langkah strategis menuju visi pertumbuhan jangka panjang hingga 8 persen.

Optimisme ini didukung oleh inflasi yang terkendali, surplus neraca perdagangan, serta konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2025 berada di level 121,2, sementara sektor manufaktur terus berada di zona ekspansi dengan PMI Manufaktur November 2025 sebesar 53,3.

Pemerintah juga mencatat kinerja investasi yang semakin baik, dengan realisasi mencapai Rp1.434 triliun atau tumbuh 13,9 persen secara tahunan (YoY) serta menyerap 1,95 juta tenaga kerja sepanjang tahun berjalan.

Pada kuartal III 2025, realisasi investasi juga meningkat signifikan hingga Rp434 triliun, melonjak 58 persen YoY. Pemerintah menilai pertumbuhan tersebut didorong oleh strategi hilirisasi industri dan percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.