Menu

Kota Ini Memiliki Restoran yang Berlokasi di Samping Tempat pembuangan Sampah

Fitrianto 22 Nov 2021, 09:41
Hipwee
Hipwee

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai sebuah restoran yang ada di Tokyo, restoran tersebut berlokasi di samping tempat pembuangan sampah

Sebuah bar di Tokyo, Jepang yang bernama Gomi Pit didesain unik. Bar itu dibuka persis di samping tempat pembuangan sampah, hanya dibatasi dinding kaca bening.

Bar ini didirikan dengan harapan agar para pengunjung dapat menyadari sampah yang dihasilkan dari kegiatan konsumsi sehari-hari mereka, kemudian mengubah perilakunya.

Jadi, sembari menikmati minuman yang tersaji, pengunjung akan menikmati pengalaman berbeda dengan menyaksikan setumpuk sampah di sampingnya diaduk-aduk dan diangkat menggunakan alat sejenis capitan besar kemudian dibakar.

Beragam jenis sampah ada di sana, mulai dari tas belanja, pakaian bekas, barang-barang rumah tangga, hingga plastik berbagai ukuran dan jenis.

Sebagian besar pengunjungnya adalah para pemuda yang memilih tempat-tempat tidak biasa untuk makan selepas bekerja.

Salah satu pengunjung, Tomioka, mengaku terkejut menyaksikan remahan sampah beterbangan dari balik kaca. Ia membawa serta kedua anaknya yang berusia 6 tahun dan 4 tahun.

"Ada jenis-jenis sampah yang tidak bisa dibakar sama sekali. Sampah itu harus ditumpuk di suatu tempat, yang berarti semacam warisan buruk dari generasi kita," kata Tomioka.

Bar ini merupakan milik salah satu pejabat setempat. Ia ingin mempromosikan fasilitas canggih pengolahan sampah dan mengajak masyarakat luas bepikir tentang akhir dari limbah yang mereka hasilkan.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai restoran tak lazim ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumanfakta (19/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka