Menu

Berlaga di Liga 2 Indonesia 2022, PSPS Jadikan Stadion Utama Sebagai Homebase

Ogas 23 May 2022, 09:41
Berlaga di Liga 2 Indonesia 2022, PSPS Jadikan Stadion Utama Sebagai Homebase
Berlaga di Liga 2 Indonesia 2022, PSPS Jadikan Stadion Utama Sebagai Homebase

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman melakukan audensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Pertemuan membahas rencana pemanfaatan Stadion Utama Riau dan Stadion Kharuddin Nasution, Kamis (19/5/2022) petang.

Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Sekdaprov Riau itu dihadiri General Manajemen PSPS Edward Riansyah, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Bobby Rachmad serta jajaran. 


Presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman (Kanan) melakukan audensi dengan Sekdaprov) Riau, SF Haryanto. 
Sekdaprov Riau saat dikonfirmasi hasil pertemuan dengan Presiden klub PSPS Riau mengatakan, pertemuan pihaknya dengan Presiden klub PSPS dalam rangka pemanfaat Stadion Utama Riau. 

"Pak Gubernur kemarin sudah memerintahkan kami semua agar Stadion Utama Riau segera dimanfaatkan, dengan cara mencari pihak ketiga yang bisa menggunakan stadion utama itu. Namun, dengan catatan membuat kerja sama antara Pemprov Riau dengan pihak ketiga," kata SF Haryanto, Jumat (20/5/2022). 


Presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman melakukan audensi dengan Sekdaprov) Riau, SF Haryanto. 

 

Apalagi, kata SF Hariyanto, Stadion Utama Riau ini dibangun menggunakan anggaran yang cukup besar, dan sudah pernah mengukir sejarah PON Riau 2012. Kemudian, Stadion Utama Riau juga pernah digunakan untuk pertandingan internasional AFC.

"Artinya Stadion Utama Riau ini merupakan 10 stadion terbesar di Asia saat itu, namun saat ini kondisinya stadion kurang pemeliharaan karena tidak digunakan. Kalau barang tidak digunakan tentu cepat rusak. Tentu itu lah yang tidak kita harapkan," ujarnya. 

Dikarenakan biaya perbaikan Stadion Utama yang cukup besar, lanjut SF Hariyanto, maka perlu dicari pihak ketiga pemanfaatan Stadion Utama Riau. 

"Kita bukan tidak mau memperbaiki dengan mengalokasikan anggaran, karena kita khawatir kalau dialokasikan anggaran dan diperbaiki, namun tidak ada yang menggunakan kan bisa rusak. Tapi Alhamdulillah Presiden klub PSPS sudah bersedia menggunakan Stadion Utama Riau untuk Homebase guna memajukan PSPS ke depan," terangnya. 
zxc1
Namun, sebelum itu digunakan untuk Homebase PSPS, sebut SF Hariyanto, pihaknya perlu hitung semua biaya perbaikan Stadion Utama. Apakah itu biaya perbaikan membutuhkan anggaran Rp50 miliar atau Rp100 miliar. 

"Nanti kita ganti semua yang rusak-rusak. Kemudian dari total biaya perbaikan itu, nanti berapa PSPS mau bayar dengan kompensasi berapa tahun PSPS bisa bermarkas di Stadion Utama Riau. Dengan begitu, ada kepastian hukum dan ada aktivitas juga di Stadion Utama Riau, sehingga tidak dibiarkan seperti sekarang," paparnya. 


Stadion Utama Riau (Foto: Diskominfotik Riau) 
Karena itu, sebut Sekda Riau, pihaknya secepatnya bentuk tim untuk menghitung biaya perbaikan stadion, dan menyiapkan dasar hukum kerjasama.
zxc2
Jika dasar hukum kerja sama sudah selesai, kemudian berkasnya akan dikirim ke PSPS untuk dipelajari. 

"Kalau sudah mereka pelajari, nanti kita cari waktu untuk membahas bersama teknis kerjasama. Karena target mereka Stadion Utama Riau bisa digunakan sebagai Homebase PSPS pada bulan Juni 2022 mendatang untuk Liga 2.

Tapi kata SF Hariyanto, sebelum Stadion Utama digunakan untuk Liga 2 terlebih rumputnya akan diganti oleh PSPS menggunakan biaya sendiri.

"Nanti saat mereka menggunakan stadion ada semacam berita acara, karena mereka sudah mulai investasi di stadion untuk perbaikan rumput," tandasnya. (MC Riau)