Menu

Resmi! M Taufik Dipecat dari Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto: Dia Melakukan Banyak Kesalahan Fatal

Amastya 8 Jun 2022, 11:59
M Taufik resmi dipecat dari Gerindra/ Screenshoot/ liputan6.com
M Taufik resmi dipecat dari Gerindra/ Screenshoot/ liputan6.com

RIAU24.COM -  Mantan Wakil Ketua DPRD DKI, M.Taufik resmi dipecat dari partai besar yang membesarkan namanya, Gerindra. M.Taufik resmi dipecat setelah putusan sidang Majelis Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra yang digelar kemarin.

Mendengar kabar yang beredar tersebut, M.Taufik mengakui bahwa ia belum menerima surat resmi dari perwakilan Partai Gerindra.

"Saya baru mendengar bahwa terjadi pemecatan pada diri saya oleh Majelis Mahkamah Partai. Sampai dengan hari ini saya sampaikan saya belum menerima surat itu," ujar M Taufik saat jumpa pers di sebuah kafe bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022) sore dikutip dari sindonews.com.

Dalam jumpa pers tersebut anggota DPRD Jakarta itu mengatakan bahwa ia menyesali pemecatan berasal dari MKP bukan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang memiliki kewenangan.

Lebih lanjut, M.Taufik mengucapkan terimakasih kepada Parta Gerindra yang telah membesarkan namanya.

"Saya kira bila itu benar terjadi maka saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," ucapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan fatal yang telah dilakukan oleh M.Taufik sebagai kader partai.

Wihadi mengakumulasikan kesalahann yang telah dibuat oleh Taufik sejak Pilpres 2019 hingga saat ini.

Pertama, selaku kader Partai Gerindra juga sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dan menjabat di DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Taufik dinyatakan telah gagal menjalankan amanah partai mengenai kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.

"Pada saat saudara Taufik menjadi Ketua DPRD kantor DPD Partai Gerindra tidak ada. Dan juga saat Pilpres DKI kalah, itu menjadi catatan juga," kata Wihadi, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022) dikutip dari liputan6.com.

Kemudian, Taufik diketahui sering disebut terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi di pemerintahan DKI.

"Ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa di KPK," ujarnya.

Taufik juga sering mengatakan kebohongan, dimana pada persidangan sebelumnya oleh MKP pada 21 Febuari 2021, M Taufik mengaku akan loyal dan setia kepada Partai Gerindra. Nyatanya, ia melanggar AD/ART yang diatur oleh Partai.

"Namun kenyataannya dia sudah kita tanyakan berkali-kali pada saat sidang di bawah sumpah apakah akan keluar dari Partai Gerindra dia menyatakan akan tetap di Gerindra," ungkap dia.

Selanjutnya Taufik juga pernah bersikap yang membuat gaduh masyarakat dan internal partai mengenai pergantian dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.