Menu

Makan Keripik Terpedas yang Terbuat Dari Cabai Carolina Reaper, Irfan Hakim Hampir Meninggal

Devi 9 Jun 2022, 13:22
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Irfan Hakim mengejutkan banyak orang usai kabar dirinya dilarikan ke rumah sakit karena memakan keripik. Masalahnya, keripik yang ia konsumsi adalah keripik dengan level pedas yang sangat tinggi. Kejadian ini berawal saat Irfan Hakim mengundang YouTuber Tanboy Kun ke dalam Channel YouTube miliknya. Di sana, mereka mendapatkan tantangan untuk mengonsumsi keripik terpedas.

Pertama makan, Irfan Hakim mengaku belum merasakan pedas. Begitu juga dengan beberapa kru Irfan Hakim yang turut dalam tantangan itu.

Tapi beberapa saat kemudian, salah satu kru Irfan Hakim pingsan setelah mengonsumsi keripik tersebut. Irfan Hakim juga langsung merasakan reaksi yang tidak biasa.

Air matanya langsung keluar semua begitu mengonsumsi makanan tersebut. Tak beberapa lama kemudian, Irfan Hakim digotong ke rumah sakit bersama dengan ketiga karyawan lainnya.

Sesampainya di rumah sakit, Irfan Hakim dan ketiga karyawannya langsung mendapatkan penanganan dari dokter dan tim kesehatan di rumah sakit tersebut.

Mereka diberikan obat lambung untuk meredakan sakit yang dirasakan saat itu. Irfan Hakim merasa jika jantungnya seperti ditarik.

Atas kejadian itu membuat panik termasuk istrinya Irfan Hakim yaitu Della. 

Berikut fakta cabai Carolina Reaper yang merupakan cabai terpedas di dunia, seperti dikutip dari berbagai sumber: 

1. Menyebabkan Sakit Berlebihan 
Memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi sehingga membuat jenis cabai ini mempunyai efek samping lebih parah ketimbang cabai biasanya. Cabai ini bisa menimbulkan iritasi pada bagian kerongkongan, mual, muntah, diare, sampai rasa panas ketika buang air besar. Bukan hanya itu, cabai ini juga berpotensi menimbulkan masalah pada otak. Tahun 2018, seorang pria dilaporkan menderita reversible cerebral vasoconstriction syndrome usai mengikuti kontes makan cabai carolina reaper. Kondisi tersebut bisa menimbulkan stroke. 

2. Hasil Perkawinan Silang
Cabai Carolina Reaper merupakan hasil perkawinan atau persilangan dari berbagai jenis cabai yang ada di dunia. orang yang pertama kali menemukannya yaitu Ed Currie, merupakan seorang pendiri perusahaan penghasil cabai di Amerika Serika bernama PucjerButt Pepper Company. Kemudian ia memilih cabai untuk dikawinkan. Dari keseluruhan cabai yang tepat untuk membuat cabai terpedas di dunia adalah cabai habanero merah dan cabai bhut jolokia atau bisa disebut dengan ghost pepper. 

3. Tingkat Kepedasan Tertinggi di dunia
Cabai Carolina Reaper kelihatan bentuknya sangat unik. Akan tetapi cabai Carolina Reaper memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi dibandingkan dengan cabai-cabai lainnya. Tingkat kepedasan suatu cabai bisa diukur oleh Scoville Heat Units (SHU). Setelah melakukan pengukuran dengan alat SHU, Cabai Carolina Reaper mencapai 1 hingga 2 juta SHU, hal ini menunjukkan 70 kali lipat dari cabai rawit hijau. Karena sangking pedasnya cabai tersebut dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness Book Of World Record pada tahun 2013.

4. Memiliki Nama Lain
Cabai terpedas di dunia awalnya bukan bernama Carolina Reaper, tapi HP22B, ini merupakan kepanjangan dari Higher Power yang mempunyai arti kekuatan tinggi dan angka 22 nya merupakan pot cabai tersebut. Sementara itu huruf B nya merupakan urutan tanamannya yaitu tanaman B. Nama Carolina Reaper baru dikenal sesah Ed Currie membuat konten nama untuk cabai terpedas di dunia. 

5. Cabai Carolina Reaper Bentuknya Unik
Cabai Carolina Reaper bentuknya sangat unik, berbeda dengan cabai pada umumnya yang memiliki tekstur panjang. Cabai ini memiliki bentuk nya sendiri, Cabai Carolina Reaper memiliki bentuk pendek, sedikit bulat tetapi penyok, sementara kulitnya pun bergelombang dan mempunyai ujung yang sedikit runcing. cabai Carolina Reaper mempunyai warna yang terang dan berukuran lebih kecil hanya sekitar 2,5 sampai 7 cm.