Menu

Kematian Puluhan Migran Dalam Kontainer di Texas Menjadi Bukti Keputusasaan di Guatemala

Devi 7 Jul 2022, 10:40
Foto Juan Wilmer Tulul tergantung di atas altar kecil di rumah keluarganya di Tzucubal, Guatemala, 2 Juli 2022
Foto Juan Wilmer Tulul tergantung di atas altar kecil di rumah keluarganya di Tzucubal, Guatemala, 2 Juli 2022

RIAU24.COM - Keheningan bergema di jalan-jalan berdebu komunitas Suku Suku Maya Kiche di Tzucubal di dataran tinggi barat Guatemala pada sore baru-baru ini, ketika beberapa anak mengendarai sepeda.

Komunitas itu berduka setelah dua remaja yang pergi ke Amerika Serikat ditemukan tewas akhir bulan lalu di sebuah trailer yang ditinggalkan di Texas. Sebanyak 53 orang dari Meksiko dan Amerika Tengah tewas setelah terjebak di dalam kendaraan di tengah teriknya musim panas di pinggiran San Antonio.

Akhir pekan lalu, tetangga dan anggota keluarga berkumpul di Tzucubal untuk mengenang dua korban Guatemala: sepupu Pascual Melvin Guachiac, 13, dan Juan Wilmer Tulul, 14. Rumah masa kecil Pascual ramai dengan aktivitas saat neneknya, Manuela Coj, bekerja bersama keluarga lain dan teman-teman untuk menyiapkan makanan bagi orang-orang yang berkunjung untuk menyampaikan belasungkawa.

“Keluarga kami sedih dengan kehilangan itu,” katanya kepada Al Jazeera dalam bahasa asli Kiche, berbicara melalui penerjemah. “Mimpinya adalah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat. Dia ingin meninggalkan masa depan yang lebih baik untuk anggota keluarganya.”

Anak laki-laki itu telah merencanakan untuk bergabung dengan ayahnya, yang telah berada di AS selama satu tahun. Tetapi setelah tragedi itu, ayahnya kembali ke Guatemala untuk berkumpul dengan keluarga. Di jalan sempit yang tidak beraspal dan di sepanjang jalan setapak yang melewati ladang jagung, terdapat rumah sepupu Pascual, Juan. Ayahnya tampak diliputi kesedihan.

“Kakak dan ipar saya kesakitan; keduanya tidak bisa berbicara,” kata paman korban, Manuel Tziac. “Keponakan saya pergi beberapa minggu yang lalu. Ada mimpi yang berakhir di tengah jalan. Dia meninggal karena kemiskinan.”

Halaman: 12Lihat Semua