Menu

Polisi Brazil Menggerebek Geng, Menuduh Penggunaan Crypto untuk Mencuci Penambangan Emas Ilegal

Amastya 10 Jul 2022, 05:06
Ilustrasi /net
Ilustrasi /net

RIAU24.COM Polisi federal Brazil melakukan operasi terhadap geng dan dugaan token kripto yang digunakan untuk mencuci uang yang dibuat dari penambangan emas ilegal.

Pada Kamis, Polisi menangkap lima orang dan memberikan 60 surat perintah penggeledahan dan penyitaan dalam operasi tersebut.

Polisi menyebutkan, operasi tersebut, yang disebut Greed, terkait dengan perusahaan perawatan kesehatan yang, setidaknya sejak 2012, telah mencuci uang dari penambangan emas ilegal di negara bagian Rondonia.

“Kelompok kriminal tersebut menggunakan token kriptonya sendiri untuk memindahkan miliaran dolar, di antara metode pencucian uang lainnya,” kata polisi.

“Token, yang dibuat oleh salah satu perusahaan cangkang grup, digunakan untuk membenarkan jumlah yang timbul dari ekstraksi emas ilegal. Seolah-olah itu adalah investasi pihak ketiga yang tertarik untuk menerima dividen," lanjutnya.

Analisis perbankan yang dilakukan oleh polisi federal menemukan bahwa antara 2019 dan 2021, lebih dari 16 miliar reais (3 miliar dolar) dipindahkan melalui rekening bank grup.

Polisi juga mengatakan bahwa kelompok tersebut memiliki perusahaan pertambangan yang mencuci emas yang diambil dari tambang ilegal lainnya di bagian utara negara itu, dengan menggunakan izin lingkungan yang tidak sah.***