Menu

Perang Rusia-Ukraina: Alasan Petani Krimea Menandai Ladang Mereka dengan Huruf 'Z' dan 'V'

Amastya 16 Jul 2022, 13:47
Petani Rusia menandai ladang mereka dengan huruf Z dan V /reuters
Petani Rusia menandai ladang mereka dengan huruf Z dan V /reuters

RIAU24.COM - Di tengah perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, beberapa petani di Krimea menandai ladang mereka dengan huruf  'Z' dan 'V'.

Dilaporkan dari Reuters, alfabet pada dasarnya adalah cara mereka untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Rusia dan invasinya ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada awal panen, mereka menandai huruf 'Z' dan 'V' ke ladang gandum. Setiap huruf berukuran 100 kali 100 meter.

'Z', 'V' dan 'O' biasanya menghiasi baju besi dan truk Rusia yang ambil bagian dalam operasi tersebut. Ini terlihat sering dicat pada kendaraan militer Angkatan Bersenjata Rusia yang terlibat dalam invasi Rusia 2022 ke Ukraina.

Laporan menyebutkan bahwa Z membantu gugus tugas untuk membedakan diri dari pasukan lain.

Pengemudi pemanen gabungan, Alexey Matis mengatakan dia secara sukarela menandai huruf-huruf tersebut di lapangan karena ide itu menarik baginya.

Petani Nikolai Pyanykh, mengatakan bahwa gandum saat ini menjadi isu utama dunia. Dia bahkan mengatakan bahwa gandum dari ladangnya, yang ditandai, diyakin akan lebih enak dari yang lain.

Pyanykh berkata seolah-olah surat-surat itu menyerap keringat para pekerja pertanian, pengemudi gabungan dan pengemudi truk.

Diketahui pada 24 Februari, Rusia meluncurkan operasi militer khusus di negara tetangga Ukraina. Moskow mengklaim bahwa angkatan bersenjatanya adalah ‘demiliterisasi’, ‘denazifikasi’ dan ‘pembebasan Donbas’ di timur negara itu.

Hingga saat ini perang antara kedua negara menyebabkan ratusan orang tewas dan jutaan mengungsi.

Sekedar informasi, Krimea adalah daerah yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 setelah Revolusi Martabat, juga dikenal sebagai Maidan. Peristiwa itu telah memaksa mantan Presiden Ukraina yang sekarang pro-Rusia, Victor Yanukovich berada di pengasingan.

(***)