Menu

Jalan Panjang Keberadaan Bandara Halim di Indonesia

Azhar 21 Jul 2022, 10:01
Bandara Cililitan yang menjadi cikal bakal Bandara Halim Perdanakusuma. Sumber: Internet
Bandara Cililitan yang menjadi cikal bakal Bandara Halim Perdanakusuma. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Bandara Halim Perdanakusuma sudah berdiri sejak tahun 1920-an. Awalnya, bandara itu bernama Lapangan Terbang Cililitan karena berada di kawasan Cililitan.

Tahukah jika daerah Cililitan sendiri merupakan tanah perkebunan milik Pieter van der Velde yang diberi nama Tandjoeng Ost era penjajahan Belanda dikutip dari cnnindonesia.com.

Karena luas, sebagian tanah perkebunan karet itu dijadikan sebuah lapangan terbang di Jakarta pertama pada 1924.

Setelah beroperasi bandara menerima kedatangan pesawat dari Amsterdam yang menjadi penerbangan internasional pertama di Hindia Belanda.

Setelah Belanda menyerahkan sepenuhnya lapangan terbang ini kepada Pemerintah Indonesia pada 20 Juni 1950, Cililitan di bawah kendali Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) menjadikannya sebagai pangkalan udara militer.

Lapangan terbang itu pun berganti nama menjadi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada 17 Agustus 1952 untuk mengenang pahlawan Angkatan Udara, Abdul Halim Perdanakusuma.

Bandara Halim Perdanakusuma tak hanya digunakan sebagai pangkalan militer, tapi juga bandara sipil di Jakarta bersama Bandara Kemayoran.

Bahkan, bandara ini membagi penerbangan internasional dengan Bandara Kemayoran karena jumlah penerbangan padat pada 1974 hingga pemerintah membangun bandara baru di kawasan Cengkareng bernama Bandara Soekarno Hatta.

Setelah Bandara Kemayoran ditutup, Bandara Halim Perdanakusuma mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil dan fokus pada kepentingan militer dan hanya melayani penerbangan VVIP dan charter flight yang beroperasi komersial sejak 2013.

Seiring berjalannya waktu, penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta mulai dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma dengan membuka 60 slot atau jam penerbangan domestik dan internasional.

Lalu, Bandara Halim Perdanakusuma juga melayani penerbangan haji yang dialihkan dari Bandara Soekarno Hatta sejak 2013.

Pada 26 Januari 2022, Bandara Halim Perdanakusuma direvitalisasi dan ditutup sementara selama 3,5 bulan. Sejumlah penerbangan pun dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Hingga akhirnya, Bandara Halim dibuka khusus untuk militer dan pesawat TNI AU VVIP atau untuk tamu negara pada 13 Juli 2022.