Menu

4 Titik Objek Wisata Favorit  di Kota Yogyakarta yang Patut Kamu Kunjungi

Intan Salfitri 3 Aug 2022, 13:29
Tugu jogja
Tugu jogja

href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Berbicara mengenai destinasi wisata khususnya di Kota Yogyakarta memang tidak ada habisnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengatakan terdapat empat titik objek wisata di Kota Yogyakarta yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Dikutip dari akun catperku.com pada Rabu (3/8/2022).

Titik objek wisata di Kota Yogyakarta masih terpusat di Malioboro, kemudian di tempat-tempat wisata yang ada yakni Keraton, Gembira Loka, dan Taman Pintar.

Objek wisata itu akan ramai dikunjungi oleh wisatawan pada waktu tertentu.

Objek wisata Keraton, Gembira Loka, dan Taman Pintar, ujarnya, rata-rata ramai dikunjungi setiap pukul 10.00-15.00 WIB.

Sementara itu, di Malioboro hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap pukul 15.00-21.00 WIB.

Namun, ketika disinggung mengenai jumlah wisatawan yang berkunjung pada Idul Fitri 2022, pihaknya belum bisa memberikan data tersebut.

Sebab, pihaknya memiliki mekanisme perhitungan jumlah kunjungan wisatawan tersendiri.

href="https://www.riau24.com/tag/yogyakarta" class="text-tags text-success text-decoration-none">Yogyakarta pada saat ini juga masih masuk dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, maka dari itu, untuk tempat wisata maksimal hanya dapat diakses sebanyak 50 persen wisatawan dari kapasitas normal.

Ia mengimbau, kepada para wisatawan di Kota Yogyakarta untuk tetap menjaga dan mengetatkan protokol kesehatan. 

Dengan mengutamakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Karena kami tidak mau, momentum liburan saat ini menjadi pusat transmisi lokal (kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat) dari Covid-19," ucapnya.

Katanya, Malioboro menjadi tujuan destinasi wisata utamanya. Sebab selama dua tahun pandemi Covid-19 lalu, mengakibatkannya tidak dapat berkunjung ke Kota Yogyakarta.

"Saya berkunjung ke Malioboro tentu bersama anak dan istri saya. Apalagi saat ini, Malioboro sudah rapi, tertata dengan baik, dan bagus. Tidak seperti dua tahun yang lalu,," ujarnya.

Walau ia merasa senang dengan kondisi saat ini di pedestrian Malioboro, yakni bebas dari pedagang kaki lima, tetapi ternyata ia masih kecewa dengan kondisi parkir motor di kawasan Malioboro.

"Kalau bisa masalah perkiraan dirapikan kembali, karena tadi masih ada yang berantakan. Baik itu di sebelah Hamzah Batik," katanya.

(Mg4/Nan)