Menu

Brimob Bentak Wartawan, Irjen Dedi Prasetyo: Saya Menyampaikan Permohonan Maaf kepada Rekan Media

Amastya 26 Aug 2022, 10:59
Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Mabes Polri meminta maaf kepada seluruh rekan media atas seorang Brimob yang membentak wartawan saat meliput sidang etik Ferdy Sambo /Tribun Solo - Tribunnews.com
Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Mabes Polri meminta maaf kepada seluruh rekan media atas seorang Brimob yang membentak wartawan saat meliput sidang etik Ferdy Sambo /Tribun Solo - Tribunnews.com

RIAU24.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan Brimob membentak wartawan pada saat meliput sidang etik Ferdy Sambo di Gedung TNCC Polri Jakarta, pada Kamis (25/8) kemarin.

Dilihat dari video yang diunggah akun YouTube KOMPAS TV pada Jumat (26/8/2022), terlihat seorang Brimob membentak wartawan yang ingin meliput sidang etik Ferdy Sambo.

“Woi, wartawan dengar, kalian kalau tidak mau tertib saya tidak peduli, di luar semua,” bentak anggota Brimob itu.

Setelah kejadian tersebut, Irjen Dedi Prasetyo sebagai Kadiv Humas Mabes Polri meminta maaf kepada seluruh wartawan yang meliput sidang etik Ferdy sambo.

”Bagi rekan-rekan, Pak Karo Provo, serta rekan-rekan media yang saya hormati, saya sebagai Kadiv Humas pertama kali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada rekan media,” kata Irjen Dedi Prasetyo.

“Mungkin di dalam liputan sidang KKEP hari ini ada hal yang kurang berkenan atau ada hal yang membuta rekan-rekan tidak nyaman. Mungkin peristiwa tadi pagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan,” sambungnya.

Irjen Dedi Prasetyo juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada wartawan karena sudah mengawal kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir J dari awal.

“Kemudian yang kedua, saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi-tingginya kepada rekan-rekan media yang mengawal proses kinerja dari Timsus yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolri,” ujarnya.

Diakhir Dedi mengatakan, bahwa tim media sudah memberikan informasi secara update terkait peristiwa pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo kepada Brigadi J dengan transparan secara objektif dan akuntabel.

“Rekan-rekan sudah memberikan informasi secara update, kinerja dari Timsus dan juga memberikan literasi kepada masyarakat. Ini merupakan komitmen dari bapak Kapolri agar Timsus bekerja dengan transparan secara objektif dan akuntabel,” tuturnya.

(***)(dil)