Studi: Air Ditemukan di Debu Asteroid Isyaratkan Kehidupan di Bumi Bisa Saja Berasal dari Luar Angkasa
Studi mendapatkan bahwa ada tetesan air dari potongan asterodi dan isyaratkan Bumi berasal dari angkasa /AFP
Hayabusa-2 diluncurkan pada 2014 dalam misinya ke Ryugu, dan kembali ke orbit Bumi dua tahun lalu dengan kapsul berisi sampel. Ini telah menghasilkan beberapa wawasan, termasuk bahan organik yang menunjukkan beberapa blok bangunan kehidupan di Bumi, asam amino, mungkin telah terbentuk di luar angkasa.
Para ilmuwan percaya bahwa pengungkapan terbaru memperkuat teori bahwa asteroid seperti Ryugu, atau asteroid induknya yang lebih besar, dapat menyediakan air, yang mengandung garam dan bahan organik dalam tabrakan dengan Bumi.
"Kami telah menemukan bukti bahwa (proses) ini mungkin secara langsung terkait dengan, misalnya, asal usul lautan atau bahan organik di Bumi," pungkas Tomoki.
Baca juga: Pink Ladies: Para Wanita di Balik Protes Terhadap Migrasi dan Keselamatan Perempuan di Inggris
(***)