Menu

7 Cara Atasi Jerawat Membandel, Tanpa Bekas dan Bopeng 

Zuratul 29 Sep 2022, 10:17
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

RIAU24.COM Jerawat yang muncul pada wajah memang terkadang membuat jengkel dan kesal, terlagi jika meninggalakan bekas yang biasa disebut bopeng. 

Tetapi Anda tak usah khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan sejumlah cara. Meski tak instan, namun cara-cara ini bisa membantu meredakan jerawat, mencegahnya muncul kembali, dan mengembalikan kondisi kulit.

Berikut cara mengatasi jerawat agar tidak semakin parah untuk Anda coba terapkan dirumah. 
Bahkan, American Academy of Dermatology melaporkan sekitar 86 persen orang yang berusia antara 12 sampai 24 tahun mengalami masalah jerawat yang parah. 

Jerawat parah biasanya ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, rasa gatal, perih dan sakit yang tak tertahankan. Jerawat jenis ini bisa membuat penderitanya frustrasi bahkan kehilangan percaya diri.

Selain menggunakan obat topikal, Anda perlu mulai mengubah kebiasaan agar jerawat dapat berkurang dan lekas sembuh. Berikut tipsnya.

1. Jaga kebersihan kulit wajah 

Cara yang paling dasar namun wajib Anda lakukan adalah menjaga kebersihan kulit.

Karena kulit yang kotor rentan menimbulkan jerawat, sedangkan kulit yang berjerawat akan bertambah parah bila berinteraksi dengan sesuatu yang kotor.

Selain menjaga kebersihan kulit, jangan lupa perhatikan benda-benda di sekitar Anda yang sering bersentuhan dengan wajah, seperti handuk, sapu tangan, sprei, sarung bantal, handphone, dan sebagainya.

2. Cuci Muka Dua Kali Sehari 

Ketika sedang berjerawat, Anda perlu menjaga kebersihan kulit dengan mencuci muka. Namun, jangan sampai mencuci muka terlalu sering karena hanya akan membuat kulit jadi dehidrasi.

Jadwalkan untuk membersihkan wajah dengan sabun maksimal 2 kali sehari saja, yaitu pagi dan malam hari menjelang tidur.

Cuci muka sangat bermanfaat untuk membersihkan sel-sel kulit mati, kotoran atau sisa make up serta mengurangi kadar minyak dan keringat pada kulit.

3. Hindari paparan sinar matahari langsung

Sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat bagi sebagian orang. Terlebih bagi pemilik wajah berjerawat.

Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisinya karena membuat kulit semakin kering dan merangsang sekresi sebum.

Selain itu, sinar matahari langsung juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan. Untuk mencegah hal ini, selalu gunakan sunscreen dan masker ketika hendak beraktivitas di luar ruangan.

4. Eksfoliasi dengan kandungan lembut

Wajah yang berjerawat masih tetap butuh dieksfoliasi. Tujuannya agar mengurangi munculnya jerawat, menghilangkan sel kulit mati, sekaligus memudarkan bekasnya.

Hanya saja, apabila kondisi jerawat sedang parah sebaiknya memilih produk eksfoliasi yang lembut (mild) dan tidak dilakukan lebih dari dua kali dalam seminggu agar tidak memperburuk kondisi jerawat.

Alih-alih menggunakan scrub, chemical exfoliator adalah bahan terbaik untuk wajah berjerawat. Pilih eksfolian kimia dengan kandungan lembut yang tidak menyebabkan iritasi, misalnya BHA.

5. Perhatikan kandungan skincare

Skincare yang efektif digunakan untuk mengatasi jerawat tidaklah sembarangan. Kondisi wajah berjerawat membutuhkan kandungan aktif, seperti benzoyl peroxide, adapalene, asam azelaic, asam salisilat, dan sulfur untuk menyembuhkan dan mempercepat keringnya jerawat.

Namun, kandungan-kandungan aktif ini biasanya menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang tidak cocok. Pastikan untuk melakukan patch test terlebih dulu sebelum menggunakannya ke wajah berjerawat.

6. Berkonsultasi dengan dokter kulit

Dokter kulit adalah orang yang paham tentang kondisi dan permasalahan kulit. Maka dari itu, mereka akan memberikan saran terbaik untuk Anda agar tidak salah mengambil langkah.

Tidak hanya berkonsultasi, dokter juga akan merekomendasikan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah jerawat yang sudah parah. Namun, jangan lupa untuk mendatangi klinik kecantikan yang tepat dengan dokter yang berpengalaman dan tersertifikasi.

7. Konsumsi antibiotik

Melansir laman Healthline, antibiotik bisa menjadi cara menghilangkan jerawat terlebih untuk kasus jerawat yang sudah parah. Antibiotik bekerja membunuh bakteri pada kulit sehingga mengurangi jerawat.

Selain itu, obat-obatan ini juga dapat menurunkan risiko peradangan, sehingga kulit bisa tampak lebih bersih dan jerawat berkurang.

Akan tetapi, konsumsi antibiotik untuk jerawat tidak boleh sembarangan. Anda harus membelinya sesuai dengan resep dokter.

Demikian cara mengatasi jerawat agar tidak semakin parah. Meski begitu, respons kulit masing-masing orang dapat berbeda, sehingga Anda harus sabar menghadapi problem jerawat.

Mulailah membiasakan pola hidup sehat dan menjaga kebersihkan kulit agar terhindar dari risiko jerawat. Dan jangan lupa segera mengunjungi dokter jika jerawat tak kunjung membaik.

(***)