Menu

Rasulullah SAW Tidak Pernah Memukul Istri, Berikut Larangan KDRT dalam Islam

Zuratul 8 Oct 2022, 14:19
Ilustrasi (Foto: Victory)
Ilustrasi (Foto: Victory)

Ustadz Raehanul mengatakan, memang benar diperbolehkan memukul istri, akan tetapi itu langkah terakhir. Ini dilakukan setelah suami intropeksi diri, menasehati secara baik-baik, dan usai menjauhi tempat tidurnya.

"Memukulnya pun penjelasan ulama itu memakai siwak dan bantal yang tujuannya sekadar menunjukkan puncak ketidaksukaan suami pada istri. Bukan dipukul, dibogem atau dipukul dengan kayu dan cambuk. Semoga Allah menjaga rumah tangga kaum Muslimin," kata Ustadz Raehanul.

Polemik terkait dengan bolehnya suami memukul istri memang masih mencuat. Ini antara lain kembali terhadap penafsiran surat An Nisa ayat 34. 

وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ  

“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.”

Seperti apakah memahami kata dharaba atau memukul dalam ayat di atas?

Halaman: 123Lihat Semua