Menu

Terkait 3 Polisi Pencuri Motor di Medan, Mahfud MD: Lacak Komplotannya!

Amastya 10 Oct 2022, 10:08
Mahfud MD menyoroti pencurian motor yang dilakukan polisi Medan /ctrs.id
Mahfud MD menyoroti pencurian motor yang dilakukan polisi Medan /ctrs.id

RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyoroti aksi tiga oknum polisi Polrestabes Medan yang diduga melakukan pencurian motor.

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun twitternya yang meminta agar ketiga oknum polisi itu harus dihukum pidana secara maksimal.

"Ya, stop impunity. Selain dipecat ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," cuit Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Minggu (9/10/2022).

Diketahui saat ini, ketiga oknum polisi dan satu warga sipil yang turut membantu aksi pencurian sudah ditangkap.

Menurut Mahfud MD, langkah tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi kepolisian untuk membongkar komplotan yang mungkin terlibat dalam aksi itu, baik masyarakat sipil atau anggota Polri lainnya.

"Bisa juga dijadikan mata rantai untuk menemukan jaringannya, baik yang ada di tengah masyarakat maupun yang ada di tubuh POLRI sendiri. Lacak komplotannya," katanya.

Tiga anggota Satuan Samapta Polrestabes Medan berinisial H, B, dan A bersama satu warga sipil berinisial B telah ditangkap karena diduga terlibat dalam upaya perampokan satu keluarga di Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sementara satu lainnya masih buron.

Sebelumnya, korban bernama Beny Sembiring hendak menjual motor miliknya dan mengunggah ke media sosial.

Kemudian, terdapat akun yang merespons dan hendak membeli sepeda motor korban, lalu keduanya bertukar kontak.

Benny yang ditemani anak dan istrinya memutuskan untuk bertemu di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (6/10/2022).

Setelah tiba di lokasi, pembeli yang sebelumnya menghubungi Beny datang menggunakan satu unit mobil dengan ditemani pelaku lain.

Lalu, tiga oknum polisi yang mengaku bertugas di Polda Sumut itu turun dari mobil dan menemui korban seraya menjelaskan bahwa motor korban terlibat masalah.

Merasa janggal, Beny lantas berpura-pura bakal menghubungi temannya yang bertugas di Polda Sumut. Para pelaku pun kabur, dan perampokan itu gagal dilakukan.

(***)