Menu

Arab Saudi Gelar Sholat Serentak Gerhana Matahari, Termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi 

Zuratul 26 Oct 2022, 11:25
Gerhana Matahari Parsial. (FotoL ModusAceh)
Gerhana Matahari Parsial. (FotoL ModusAceh)

Kepala Masyarakat Astronomi Jeddah, Majid Abu Zahira mengatakan bahwa gerhana matahari sebagian terjadi ketika hanya sebagian dari matahari yang tertutup oleh bulan, sehingga tampak seolah-olah sebagian telah hilang. 

“Selama gerhana seperti itu, semi-bayangan bulan melewati kita, di mana diameter matahari yang tampak akan 0,6 persen lebih besar dari rata-rata, dan bulan hanya akan empat hari sebelum perigee, yang akan membuatnya relatif besar di puncak besar gerhana, tetapi ini tidak memiliki efek nyata pada gerhana ini karena merupakan gerhana parsial,” jelasnya dilansir dari Arab News, Rabu (26/10/2022). 

Mufti Agung Kerajaan Sheikh Abdulaziz Bin Abdullah Al-Sheikh, menegaskan sholat gerhana adalah ibadah Sunnah yang dianjurkan. 

Gerhana diamati di Kerajaan dengan perkiraan waktu dan derajat yang cocok, dimulai dengan Jeddah, di mana gerhana sebagian berlangsung selama dua jam, enam menit, mulai pukul 13.32. Mencapai puncak terbesarnya pada pukul 14.38, dengan persentase dari 21,5, dan berakhir pada 15:38. 

Gerhana sebagian Makkah berlangsung selama dua jam tujuh menit mulai pukul 13.33. Puncak tertingginya terjadi pada pukul 14.39 dengan persentase 22,1 dan berakhir pada pukul 15.40. 

Di Madinah, gerhana sebagian berlangsung selama dua jam, 13 menit, dimulai pada 13:24, dan mencapai cakupan terbesarnya pada 14:33 dengan persentase 27,1, berakhir pada 15:37. 

Halaman: 123Lihat Semua