Menu

Saat Putin Melakukan Kunjungan Langka ke Belarusia, Ukraina Memperkuat Pertahanan di Perbatasan

Devi 20 Dec 2022, 07:38
Putin Melakukan Kunjungan
Putin Melakukan Kunjungan

RIAU24.COM - Saat Putin melakukan kunjungan langka ke Belarusia, Ukraina memperkuat pertahanan perbatasan.

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pengumuman kementerian pertahanan Rusia bahwa pasukannya yang ditempatkan di Belarusia akan melakukan latihan militer bersama dengan Belarusia

Setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Belarusia, Ukraina telah memperketat pertahanannya di perbatasan dekat negara Eropa karena khawatir Rusia akan melancarkan serangan baru dari sana.

Berbicara kepada BBC, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevhen Yenin mengatakan bahwa Kyiv memperkuat perbatasan Belarusia dengan angkatan bersenjata dan amunisi.

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pengumuman kementerian pertahanan Rusia bahwa pasukannya yang ditempatkan di Belarusia akan melakukan latihan militer bersama dengan Belarusia.

Menanggapi pernyataan ini, Yenin berkata, "Kami sedang membangun garis pertahanan kami di seluruh perbatasan."

Belarusia, sekutu dekat Rusia, telah mendukung perang Putin di Ukraina dan baru-baru ini mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan invasi pada Februari.

Putin saat ini berada di Minsk untuk berbicara dengan Presiden Alexander Lukashenko. Ini adalah pertama kalinya dalam tiga setengah tahun kedua pemimpin bertemu di Belarusia.

Meskipun tujuan kunjungan tersebut tidak diketahui, ada laporan di media Barat bahwa Putin akan mendesak Lukashenko untuk bergabung dalam perangnya melawan Ukraina.

Namun pernyataan seperti itu dengan tegas dibantah oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang menyebutnya "sebagai pemalsuan yang benar-benar bodoh dan tidak berdasar."

Pertemuan tersebut digambarkan sebagai "kunjungan kerja" dan berlangsung selama lebih dari dua jam, lapor BBC.

Putin kemudian mengatakan bahwa dia dan Lukashenko sedang mendiskusikan pembentukan "satu ruang pertahanan" di wilayah tersebut, tetapi membantah tuduhan bahwa Moskow siap menelan tetangganya.

Rusia tidak tertarik dengan merger apa pun. Itu tidak layak,” kata Putin.

Lukashenko berterima kasih kepada mitranya dari Rusia karena telah menyediakan rudal jarak pendek Iskander dan sistem pertahanan udara S-400 untuk militernya. Dia juga mengatakan negara-negara sepakat untuk terus mengadakan latihan militer bersama.

***