Menu

Para Peneliti Menemukan Reruntuhan Kota Maya Berusia 2000 Tahun yang Terkubur di Hutan Hujan Guatemala

Amastya 16 Jan 2023, 11:41
Peneliti menemukan reruntuhan Kota Maya yang berusia 2000 tahun di hutan hujan Guatemala /Twitter
Peneliti menemukan reruntuhan Kota Maya yang berusia 2000 tahun di hutan hujan Guatemala /Twitter

RIAU24.COM Reruntuhan kota Maya yang besar ditemukan oleh para peneliti yang terkubur di bawah hutan hujan Guatemala ketika mereka mensurvei bagian utara dari udara, Metro News melaporkan.

Sesuai laporan, wilayah yang berada di dekat perbatasan Meksiko dan tersebar lebih dari 650 mil persegi, disebut Cekungan Karst Mirador-Calakmul.

Menurut perkiraan para arkeolog, kota yang seharusnya berusia 2.000 tahun itu, seharusnya mencakup sekitar 1.000 pemukiman, karena jalan lintas menghubungkan mereka.

Jalan lintas, yang dapat dilayari dan panjangnya 110 mil, memudahkan penduduk peradaban untuk mencapai permukiman di dekatnya.

Tim peneliti, yang tergabung dalam berbagai universitas Amerika bersama dengan kolaborator dari Guatemala dan Prancis, membuat penemuan menggunakan LiDAR (deteksi cahaya dan jangkauan).

Interesting Engineering menjelaskan bahwa LiDAR adalah sejenis sistem deteksi yang menggunakan sinar laser dan bukan gelombang radio.

Halaman: 12Lihat Semua