Menu

Kisah Menara Eiffel yang Tak Banyak Diketahui Orang

Devi 28 Jan 2023, 19:17
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

RIAU24.COM - Kita mungkin tidak asing lagi dengan Gustave Eiffel, perancang handal yang sangat terkenal di dunia arsitektur. Eiffel sebelumnya telah merancang beberapa struktur logam lainnya seperti beberapa jembatan kereta api dan monumen lain yang dikenal di dunia, seperti patung Liberty.

eiffel tower Paris France | Pixabay.com

Rancangan menara Eiffel merupakan hasil keteguhan perancangnya yang memutuskan untuk memusatkan perhatian pada konstruksi struktur logam dalam bentuk menara. Namun banyak orang tidak tahu adalah bahwa Menara Eiffel pada awalnya tidak direncanakan untuk dibangun di Paris, Prancis.

Menara ini pada awalnya direncanakan akan dibangun di Barcelona, sebagai wujud Pameran Universal pada tahun 1888. Sayangnya, pemerintah setempat menolak konsep bangunan menara ini karena dinilai "terlalu mahal dan aneh".

Setelah itu, Eiffel mencoba mengajukan pembangunan Menara Eiffel di Paris untuk Pameran Universal pada tahun 1889. Pada akhirnya bangunan itu pun disetujui dan menjadi ciri khas salah satu kota yang paling ingin dikunjungi oleh pasangan muda di seluruh dunia.

Tidak dirancang permanen

Menara ini dinamai sesuai dengan nama insinyur perancangnya, Gustave Eiffel. Menara yang dibangun dari 1887-1989 sebagai pintu masuk ke Pameran Dunia 1889, awalnya dikritik oleh beberapa seniman dan intelektual terkemuka Prancis, tetapi pada akhirnya menara ini berbalik menjadi ciri khas budaya global Prancis dan salah satu struktur yang paling dikenal di dunia.

Eiffel tower Paris landmark | Pixabay.com

Eiffel tower Paris landmark | Pixabay.com

Menara Eiffel ini adalah monumen berbayar paling banyak dikunjungi di dunia. Tercatat setidaknya ada 6,91 juta orang naik dan berkunjung ke menara ini pada 2015. Menara yang awalnya juga banyak menuai kecaman dan protes karena struktur dan arsitektur bangunannya ini awalnya tidak dimaksudkan untuk menjadi permanen.

Monumen ini awalnya akan dihancurkan pada tahun 1909 dan dipindahkan ke tempat lain. Alasannya, menara Eiffel tidak sesuai dengan monumen besar kota lainnya yang ada seperti katedral Gothic atau Arc de Triomphe. Pada saat itu, perdebatan akan hal tersebut benar-benar dalam kondisi yang buruk walaupun pada akhirnya menara tersebut banyak dikagumi oleh jutaan orang di dunia.

Menara ini sempat akan dibongkar

Menara Eiffel merupakan menara dengan struktur besi yang cukup kontroversial di sepanjang sejarahnya. Menara ini dibangun dari tahun 1887 dan selesai pada tahun 1889. Eiffel sendiri hanya memiliki izin untuk menara berdiri selama 20 tahun.

eiffel tower paris city history architecture | Pixabay.com

eiffel tower paris city history architecture | Pixabay.com

Monumen ini harus dibongkar pada tahun 1909, ketika kepemilikannya akan kembali ke Kota Paris. Paris sendiri telah merencanakan untuk meruntuhkannya karena bagian dari aturan asli untuk perancangan menara adalah menara tersebut harus mudah dibongkar. Akan tetapi ada satu hal utama yang menyebabkan menara ini masih berdiri dan menjadi khas utama kota Paris sampai saat ini.

Menara Eiffel berhasil dibuktikan berharga dan bermanfaat untuk tujuan komunikasi karena tingginya yang mampu menyebarkan sinyal cukup baik sehingga pada akhirnya tetap dibiarkan berdiri setelah berakhirnya izin. Eiffel dimanfaatkan bagian puncak menaranya untuk melakukan pengamatan meteorologi dan juga melakukan eksperimen pada aksi resistensi udara pada jatuhnya tubuh.

Hampir dijual sebagai besi rongsokan

Tidak banyak yang mengetahui sejarah tentang menara Eiffel satu ini. Walaupun sempat berdiri kokoh selama puluhan tahun setelah menara ini dibangun, Lustig hampir menjualnya ke tempat besi rongsokan pada tahun 1925. Victor Lustig sendiri terkenal sebagai penipu yang melakukan penipuan di berbagai negara dan dikenal sebagai "pria yang hampir menjual Menara Eiffel dua kali."

Paris eiffel tower steel | pixabay.com

Paris eiffel tower steel | pixabay.com

Lustig melakukan hal tersebut dengan membawa orang-orang penting masuk ke menara itu dan mengatakan kepada mereka untuk memberikan penawaran untuk besi tua tersebut. Lustig juga mengingatkan mereka masalah ini adalah rahasia negara. Lustig tidak hanya menerima dana untuk Menara Eiffel; dia juga mengumpulkan suap besar.

Anehnya, hal tersebut memang betul terungkap namun Lustig tidak tertangkap. Sebulan setelah peristiwa itu, Lustig kembali ke Paris, mengajak enam pedagang memo lagi dan mencoba menjual Eiffel sekali lagi. Kali ini, korban yang dipilih mencoba pergi ke polisi dan membawa kontrak dan kertas palsu sebelum Lustig bisa menutup kesepakatan, tetapi Lustig dan temannya berhasil menghindari penangkapan.

Perawatan mahal agar bertahan selama lebih dari 100 tahun

Struktur utama dari Menara Eiffel adalah logam yang sudah cukup berumur dan rentan terhadap karat karena melalui berbagai musim di negara asalnya. Untuk mencegah logam tersebut dari karat, Menara Eiffel ditutupi dengan cat pelindung. Meskipun cukup sulit untuk dikenali, menara ini sebenarnya dicat dengan tiga cat warna bervariasi, dengan variasi paling ringan di bagian atas dan lebih gelap di bagian bawahnya. Ini untuk memastikan bahwa Menara Eiffel melengkapi langit Paris sebaik mungkin.

paris night eiffel tower light | pixabay.com

paris night eiffel tower light | pixabay.com

Perawatan menara terbilang sangat mahal setiap kali dilakukannya jadwal perawatan. Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, pernah mengajukan anggaran dana pemeliharaan menara sebesar USD 318 juta (sekitar Rp 4,2 triliun) dan menjadi perawatan paling besar selama ini walaupun pemeliharaan tersebut termasuk penambahan lift, sistem keamanan, dan tata cahaya.

Biaya pemeliharaan rutin Menara Eiffel sendiri menghabiskan dana sebesar USD 14,5 juta (sekitar Rp 192 miliar) setiap tahunnya. Menara ini juga perlu dicat ulang setiap tujuh tahun dan dibutuhkan cukup banyak waktu serta cat untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Setiap pengecatan membutuhkan waktu antara 15-18 bulan hingga selesai dan sekitar 60 ton cat diperlukan untuk aktivitas ini. ***