RIAU24.COM - Kebaikan dan membantu orang lain adalah beberapa sifat yang selalu dianggap penting untuk kehidupan sosial yang baik.
Baca Juga: Perang Masih Berlanjut, Zelensky: Ukraina Tak Akan Bisa Balas Serangan Tanpa Banyak Senjata
Sekarang sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa kebaikan bukan hanya salah satu sifat manusia yang baik, tetapi juga membantu pemulihan dari kecemasan dan depresi.
Studi tersebut dilakukan oleh David Cregg dan Jennifer Cheavens dari The Ohio State University.
“Hubungan sosial adalah salah satu unsur kehidupan yang paling kuat terkait dengan kesejahteraan. Melakukan tindakan kebaikan tampaknya menjadi salah satu cara terbaik untuk mempromosikan koneksi tersebut,” kata Cregg.
Untuk penelitian tersebut, 122 sukarelawan dari Ohio dipelajari. Orang-orang ini memiliki gejala depresi sedang hingga berat. Mereka kemudian dibagi menjadi tiga kelompok.
Dua kelompok pertama diberi perlakuan biasa dalam Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yaitu interaksi sosial dan penilaian ulang kognitif.
Kelompok ketiga disuruh melakukan tindakan kebaikan selama dua hari per minggu.
Tindakan kebaikan didefinisikan sebagai melakukan hal-hal baik untuk orang lain dan berfokus pada kebutuhan orang lain dan menemukan bahwa itu benar-benar membantu orang dengan depresi dan kecemasan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Baca Juga: Tak Sejalan dengan Pemerintah, Menteri Pertahanan Israel Serukan Penghentian Perombakan Peradilan
Ketiga kelompok dipantau selama lima minggu dan kemudian dievaluasi kembali.
Ketiga kelompok mendapat manfaat dari rencana perawatan masing-masing tetapi kelompok yang disuruh melakukan tindakan kebaikan menunjukkan peningkatan yang nyata pada gejala depresi dan kecemasan.
(***)