Menu

3 Tahun Setelah Pandemi Covid 19, Jepang Longgarkan Aturan Penggunaan Masker

Amastya 13 Mar 2023, 11:12
Jepang longgarkan aturan penggunaan masker setelah tiga tahun pandemi Covid 19 berlangsung /Reuters
Jepang longgarkan aturan penggunaan masker setelah tiga tahun pandemi Covid 19 berlangsung /Reuters

RIAU24.COM - Tiga tahun setelah pandemi dan berbulan-bulan setelah sebagian besar dunia melepaskan diri dari aturan masker, orang-orang di Tokyo Disneyland akhirnya dapat menikmati wahana tanpa masker.

Mulai Senin (13/3/2023) perusahaan besar seperti operator taman Disney Oriental Land Co, East Japan Railway Co dan operator bioskop Toho Co mengizinkan pelanggan untuk datang tanpa masker.

Langkah ini didasarkan pada panduan pemerintah yang diperbarui yang dikeluarkan bulan lalu.

Jepang adalah salah satu ekonomi utama terakhir yang melonggarkan panduan resmi tentang masker wajah. Negara ekonomi besar seperti Amerika Serikat dan Inggris menghentikan sebagian besar mandat tahun lalu.

Terlepas dari pelonggaran aturan, masker tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Jepang.

Berbicara kepada Reuters, profesor Universitas Tohoku, Hitoshi Oshitani, yang merupakan arsitek respons Covid Jepang, mengatakan "Pemakaian masker adalah bagian dari budaya kami bahkan sebelum Covid 19."

"Saya pikir banyak orang akan memakai masker bahkan setelah aturan dilonggarkan," tambahnya.

Pekan lalu, Kepala juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa masker tidak lagi diperlukan pada pertemuan Kabinet mulai Senin. Sebaliknya, keputusan tentang masker sekarang diserahkan kepada ruang kerja individu.

Berbicara kepada wartawan pada hari Senin Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan, "mulai hari ini, pemakaian masker adalah kebijaksanaan masing-masing individu."

Dia menambahkan, “demam juga cukup intens musim ini, jadi saya pikir itu bermuara pada fakta bahwa Anda bisa memakainya karena alasan yang berbeda."

Para ahli telah menyarankan bahwa penggunaan masker sukarela di transportasi umum dan ruang serupa lainnya dapat memiliki manfaat berkelanjutan.

Di Jepang, vaksinasi mencapai 80 persen dan meluasnya penggunaan masker telah dikreditkan untuk jumlah kematian Jepang yang relatif lebih rendah.

(***)