Menu

Rusak Di Terbang Angin, Hardianto Pertanyakan Kualitas Payung Elektrik Masjid Agung Annur

Riko 27 Mar 2023, 17:33
Hardianto
Hardianto

RIAU24.COM - Payung elektrik di Masjid Agung An Nur menjadi sorotan DPRD Riau. Legislatif mempertanyakan spesifikasi dan fungsi payung yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut. 

Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto dikonfirmasi mengaku prihatin, lantaran payung di Masjid Agung An Nur yang digadang-gadang seperti payung yang ada di Masjid Nabawi, Arab Saudi belum selesai, namun sudah rusak. 

"Belum selesai, belum sempat dinikmati dan akhirnya dari sekian banyak ada beberapa yang robek," kata Hardianto, Senin (27/03/2023). 

Ia juga mempertanyakan Pemprov merencanakan membangun payung itu apakah tujuannya hanya menghalangi panas matahari dan hujan, atau hanya sebagian aksesoris saja di masjid. 

"Ini terkait dengan ketika payung ini sudah terpasang, tapi bisa robek karena air hujan, pertanyaan terkait spek dan kualitas pekerjaan," kata dia. 

Menurut dia, payung itu dibangun tentu tujuannya ada tiga. Pertama menambah keindahan dan estetika masjid Agung An Nur, karena tidak semua masjid di Indonesia punya payung yang menyerupai payung masjid Nabawi. 

Kedua tentu payung ini bisa dikembangkan dan bisa menghalangi panas terik matahari. Ketiga, ketika hujan turun seharusnya juga payung ini bisa menjadi penghalang. 

"Namanya payung. Yang namanya payung itu bisa digunakan saat panas, bisa saat hujan. Kalau tujuannya dikatakan bukan untuk mengadang hujan, ubah namanya. Jangan payung namanya," kata Hardianto. 

Lanjut dia, DPRD perlu pertanyakan, dalam perencanaan kemarin, spesifikasi yang dibutuhkan dan terpasang itu seperti apa. Apakah perencanaannya yang salah, sehingga ketika dipasang, kena hujan saja, itu roboh atau robek. 

"Atau pelaksanaannya yang salah, sehingga kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Sehingga ketika hujan deras, robek. Artinya target kualitas dan pemanfaatannya tidak tercapai," kata dia.