Menu

Bill Gates Akan Bertemu Presiden China Xi Jinping pada Hari Jumat, Apa yang Dibahas?

Amastya 15 Jun 2023, 13:17
Bill Gates diperkirakan akan bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping pada hari Jumat /Twitter
Bill Gates diperkirakan akan bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping pada hari Jumat /Twitter

RIAU24.COM - Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates pada hari Rabu tiba di China untuk pertama kalinya sejak 2019 dan diperkirakan akan mengadakan pertemuan empat mata dengan Presiden China Xi Jinping.

Pertemuan bisa berlangsung pada hari Jumat, dan agenda pertemuan masih belum diketahui. Gates pada hari Rabu tweeted bahwa ia akan bertemu dengan mitra yang telah bekerja pada tantangan kesehatan dan pembangunan global dengan Bill & Melinda Gates Foundation.

Gates keluar dari dewan Microsoft pada tahun 2020 untuk fokus pada pekerjaan filantropi yang terkait dengan kesehatan global, pendidikan, dan perubahan iklim. Dia sebelumnya berhenti dari peran eksekutifnya di perusahaan pada tahun 2008.

Pertemuan antara Gates dan Xi Jinping akan menandai berakhirnya periode berkepanjangan di mana Xi menahan diri untuk tidak bertemu dengan pengusaha swasta asing dan pemimpin bisnis, terutama karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh China di tengah pandemi.

Pertemuan terakhir yang dilaporkan antara Xi dan Gates terjadi pada 2015 di Forum Boao di provinsi Hainan.

Namun, pada awal 2020, Xi mengucapkan terima kasih kepada Gates dan Bill & Melinda Gates Foundation atas janji bantuan mereka kepada Tiongkok dalam perjuangannya melawan COVID-19, yang mencakup sumbangan $5 juta.

Sementara beberapa CEO asing telah mengunjungi China sejak dibuka kembali awal tahun ini, pertemuan mereka terutama dilakukan dengan pejabat pemerintah.

Misalnya, Perdana Menteri Li Qiang bertemu dengan sekelompok CEO asing, termasuk Tim Cook dari Apple, pada bulan Maret, dan Elon Musk dari Tesla dilaporkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang bulan lalu.

Mengenai kunjungan Gates, sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyatakan bahwa dia memiliki informasi terbatas dan tidak yakin apakah Gates telah melakukan kontak dengan pemerintah AS atau sebaliknya. Dia menyebutkan bahwa Gates akan memberikan rincian tentang perjalanannya sendiri.

Kunjungan Gates mendahului perjalanan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China, yang dijadwalkan pada 18-19 Juni.

Tujuan kunjungan Blinken adalah untuk menstabilkan hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia, yang juga merupakan saingan strategis.

Selama panggilan tegang antara Blinken dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada hari Rabu, Qin mendesak Amerika Serikat untuk menahan diri dari mencampuri urusan China dan merusak keamanannya.

(***)