Menu

Pemerintahan Biden Kecam Pelecehan Online Terhadap Jurnalis yang Mempertanyakan Catatan HAM PM India

Amastya 27 Jun 2023, 19:02
Reporter Wall Street Journal Sabrina Siddiqui saat konferensi pers dengan Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih pada 22 Juni 2023 /Reuters
Reporter Wall Street Journal Sabrina Siddiqui saat konferensi pers dengan Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih pada 22 Juni 2023 /Reuters

RIAU24.COM - Pemerintahan Biden menyatakan kecaman keras pada hari Senin terhadap kampanye pelecehan online yang menargetkan Sabrina Siddiqui, seorang reporter Wall Street Journal.

Selama konferensi pers Gedung Putih pekan lalu, Sabrina Siddiqui menanyai Perdana Menteri India Narendra Modi tentang catatan hak asasi manusia pemerintahnya.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menggambarkan vitriol online sebagai benar-benar tidak dapat diterima dan bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dipamerkan selama kunjungan kenegaraan.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menggemakan sentimen tersebut, menekankan komitmen mereka terhadap kebebasan pers dan mengecam segala upaya untuk mengintimidasi atau melecehkan jurnalis, lapor NBC.

"Ini benar-benar tidak dapat diterima dan bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang ... dipajang minggu lalu selama kunjungan kenegaraan," katanya.

Selama konferensi pers yang diadakan di Gedung Putih pada hari Kamis, Siddiqui mengarahkan pertanyaan kepada Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri India Modi.

Halaman: 12Lihat Semua