Menu

Kelebihan Prabowo dari Kacamata Fahri Hamzah Jika Jadi Presiden di 2024

Azhar 23 Jul 2023, 09:36
 Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah memberikan gelar pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh rekonsiliasi Jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Sumber: Rmol.ID
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah memberikan gelar pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh rekonsiliasi Jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Sumber: Rmol.ID

RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah memberikan gelar pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh rekonsiliasi Jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang.

Fahri kemudian membeberkan alasannya. Prabowo dinilai sebagai ketum yang sabar dan ikhlas atas segala macam tuduhan yang dilayangkan padanya.

Terutama dalam kurun waktu 25 tahun terakhir," Tapi sekarang semua mulai berubah," sebutnya.

"Masuknya Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto, menunjukan bahwa adanya niatan untuk menghentikan kecurigaan dan fitnah kepada Prabowo seperti selama ini," sebutnya.

Berikutnya, jalan politik Prabowo Subianto menurut Fahri sama dengan Anwar Ibrahim yang kini menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Tak hanya Anwar Ibrahim, karir politik Prabowo juga disamakan dengan Nelson Mandela dari Afrika Selatan.

Sama-sama diketahui, Anwar Ibrahim dalam perjalanannya menuju pucuk kepemimpinan di Malaysia sebagai perdana menteri, dijegal dengan berbagai tuduhan.

"Dia kemudian dihukum penjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan Mahathir Mohamad, yang juga pernah menjadi mentornya," sebutnya.

Bicara soal kemiripan dengan Nelson Mandela, karena Prabowo adalah orang yang disalahpahami. Tak hanya itu, Prabowo juga terus-menerus coba disingkirkan dari politik.

Kemudian Prabowo membalasnya dengan membangun gaya politik sendiri.