Menu

Peringatan Bom Hiroshima, Jepang Kecam Ancaman Nuklir Rusia

Amastya 6 Aug 2023, 19:09
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida /net
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida /net

RIAU24.COM Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir saat negara itu menandai peringatan 78 tahun pemboman atom Hiroshima pada hari Minggu (6 Agustus).

Jepang hanya menerima dua contoh penggunaan bom atom oleh militer selama Perang Dunia Kedua. Sekitar 140.000 orang tewas di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan 74.000 meninggal di Nagasaki hanya tiga hari kemudian. Amerika Serikat telah menjatuhkan bom di kota-kota Jepang.

"Jepang, sebagai satu-satunya negara yang menderita bom atom dalam perang, akan melanjutkan upaya menuju dunia bebas nuklir," kata Perdana Menteri Fumio Kishida pada sebuah upacara di Hiroshima.

"Jalan menuju ke arah itu menjadi semakin sulit karena memperdalam perpecahan di komunitas internasional atas perlucutan senjata nuklir dan ancaman nuklir Rusia," katanya.

"Mengingat situasi ini, semakin penting untuk membawa kembali momentum internasional menuju realisasi dunia bebas nuklir," katanya.

"Kehancuran yang dibawa ke Hiroshima dan Nagasaki oleh senjata nuklir tidak akan pernah terulang," kata Kishida, yang keluarganya berasal dari Hiroshima.

Halaman: 12Lihat Semua