Menu

Megawati Heran Liat Perempuan Sekarang: Kerjanya Selfie, Flexing, Mejeng. Maunya Apa?

Zuratul 23 Aug 2023, 14:26
Megawati Heran Liat Perempuan Sekarang: Kerjanya Selfie, Flexing, Mejeng. Maunya Apa?. (detik.com/Foto)
Megawati Heran Liat Perempuan Sekarang: Kerjanya Selfie, Flexing, Mejeng. Maunya Apa?. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan kegiatan parapaerempuan yang belakangan di anggap bertolak belakang dengan perjuangan para Perempuan pada era kemerdekaan.

Perempuan saat ini, menurut Megawati, kerap mempertontonkan hal yang dinilai seharusnya tak perlu. Misalnya sibuk berselfie dan pemer kekayaan atau flexing.

Hal tersebut ia sampaikan saar bercerita bahwa dirinya pernha meresmikan kapal “Laksamana Malahayati”. Mega mengaku kagum dengan sosok pehlawan nasional Perempuan yang berasal dari Aceh itu.

“Dia (Laksamana Malahayati” seorang Laksamana, jenderal Angkatan laut dan dia tempur lho. Baca Sejarah, waktu itu dibunuh lho, Gubernur Jenderal Cornelis de Houtman, perang tanding pakai apam pakai pedang,” ungkap Megawati di hadapan relawan Ganjar, Selasa (22/8).

“Lah kok menurut saya, Perempuan sekarang karepe opo yo (maunya apay a)” Nha, ya memnag ada benarnya itu, karena apa? Wah, kalau untuk opo, selfie, terus opo neh (lagi) iku (itu), flexing, sudah gitu mejeng, masya Allah,” ujar Megawati.

Presiden kelima RI itu pun menyadarai bahwa ucapannya pasti akan dipertanyakan Kembali oleh pera Perempuan dan ibu-ibu.

Mereka, jelas Megawati pasti akan heran mengapa dirinya mengatakan hal yang demikian.

“Lah, benar lho. Silahkan saja lihat (para Perempuan sekarang). Lah, terus maunya apa? Saya tanya maunya apa?,” ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

Lebih lanjut, Megawati mulai menyinggung persoalan stunting yang juga menjadi persoalan para ibu rumah tangga.

Namun, ia enggan terlalu jauh berkomentar karena merasa apa yang disampaikan justru kerap berbalik kepadanya. Megawati mengaku dari ucapannya malah kerap mengalami perundungan atau bully.

"Wah untuk ibu-ibu, mbok ya sudah jangan mikir kalau untuk masak itu enggak usah selalu minyak goreng. Wah (saya) di-bully, Ibu Mega tidak empati pada rakyat, eee gile," ucapnya.

"Lha padahal saya itu bilang, itu dipotong (kutipannya). Saya bilang bisa, dengan bikin kukusan, dengan bikin kukusan, sayur, dipepes, dipanggang. Lah kalau terus-terusan begini saya khawatir lho," sambung dia.

(***)