Menu

Johansyah Safri : Rapor Pendidikan 2.0 Harus Dapat Meningkatkan Indeks SPM

Dahari 29 Aug 2023, 13:54
Johansyah Safri
Johansyah Safri

RIAU24.COM - Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri menegaskan, Rapor Pendidikan 2.0. harus dapat menggali kondisi capaian dan proses pembelajaran sekolah-sekolah di Negeri Junjungan serta dapat meningkatkan Indeks SPM Pendidikan.

Menurut Johansyah Syafri, data yang disajikan dalam rapor pendidikan adalah objektif dan andal, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam menganalisa, merencanakan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.

"Kepada Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya agar penerapan rapor pendidikan dapat dijadikan sebagai instrumen pengukuran untuk mengevaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan, baik evaluasi internal maupun eksternal yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output),"ujar Johan saat membuka Sosialisasi Rapor Pendidikan 2.0 tahun 2022 dan Perencanaan Berbasis Data.

Acara tersebut diselenggarakan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Riau bersama Tanoto Foundation sebagai mitra pembangunan pada Selasa, (29/8/2023) di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Diketahui Kabupaten Bengkalis telah terlibat aktif dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar. Tercatat sebanyak 6 sekolah mengikuti Program Sekolah Penggerak, dan 103 sekolah mengimplementasikan kurikulum merdeka. 

"Dalam program guru penggerak, Bengkalis telah mencetak sebanyak 80 guru penggerak, dan 4 guru diantaranya sudah diangkat menjadi kepala sekolah. Indeks SPM dalam Rapor Pendidikan Bengkalis 2023 sebesar 59,31 atau kategori belum tuntas,"ujar Johan, Selasa 29 Agustus 2023.

Halaman: 12Lihat Semua