Menu

Tahukah Anda, Ciri-ciri Miom pada Wanita, Tumor Jinak yang Harus Diwaspadai

Devi 21 Sep 2023, 10:13
Tahukah Anda, Ciri-ciri Miom pada Wanita, Tumor Jinak yang Harus Diwaspadai
Tahukah Anda, Ciri-ciri Miom pada Wanita, Tumor Jinak yang Harus Diwaspadai

RIAU24.COM - Miom atau fibroid rahim adalah salah satu penyakit yang menghantui wanita usia produktif. Penyakit ini memicu munculnya tumor jinak di dalam atau di dinding rahim wanita.
Spesialis obstetri dan ginekologi, dr Sigit Pradono Diptoadi, SpOG, mengungkapkan mioma bisa muncul tanpa disadari. Pada beberapa kasus, mioma terjadi tanpa gejala sehingga pasien tidak menyadari mengidap penyakit tersebut.

"Beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid," ujarnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
 
Meski begitu, dr Sigit mengatakan ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikator seorang wanita mengalami mioma, antara lain:

Nyeri pada organ kewanitaan

Keputihan jangka panjang
Sembelit
Sering buang air kecil
Pembesaran pada perut
Pendarahan vaginal yang berat dan tidak teratur

Penanganan Mioma


Umumnya, mioma dapat diatasi dengan prosedur miomektomi, yaitu pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat tumor jinak pada rahim. Namun untuk jenis yang lebih parah seperti adenomiosis, dokter akan melakukan prosedur histerektomi di mana seluruh rahim akan diangkat sehingga membuat pasien tidak bisa kembali hamil.

Namun kini telah hadir alternatif pengobatan mioma yang lebih aman, yakni Focused Ultrasound Ablataion (FUA). Inovasi teknologi ini bisa mengatasi mioma tanpa harus operasi, sehingga pasien bisa mempertahankan struktur dan fungsi organ reproduksinya.

Alat yang dapat mengobati mioma dengan cara menghantarkan gelombang ultrasound dapat membunuh sel-sel mioma tanpa merusak jaringan sehat lain di sekitarnya.

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Relly Y Primariawan, SpOG(K), menjelaskan FUA bekerja dengan cara memancarkan ultrasonografi ke target area yang sakit, sehingga menimbulkan peningkatan suhu pada titik target hingga 60-100 derajat celcius untuk memicu kematian jaringan di area mioma tanpa merusak organ di sekitarnya.

"FUA ini dilakukan dengan cara pencitraan USG langsung secara real-time untuk memantau proses ablasi yang sedang berjalan. Hal ini memungkinkan dokter mengobati penyakit dengan aman dan terukur, tanpa sayatan, tanpa pendarahan, serta mempertahankan struktur dan fungsi organ," ucapnya. ***