Menu

Disingguh Soal Biaya Politik, Ternyata Segini Utang Anies Baswedan di LHKPN 

Zuratul 2 Oct 2023, 11:17
Disingguh Soal Biaya Politik, Ternyata Segini Utang Anies Baswedan di LHKPN. (Tangkapan Layar/@anies.baswedan)
Disingguh Soal Biaya Politik, Ternyata Segini Utang Anies Baswedan di LHKPN. (Tangkapan Layar/@anies.baswedan)

RIAU24.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku pernah memiliki hutang saat maju di pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. 

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini tidak menyebut detail nominal utang tersebut namun ia menjabarkan syarat pelunasannya.

"Ketika dulu saya maju ke Pilkada DKI Jakarta, ada yang memberikan hutang dan saya minta utang ini boleh saya berutang untuk biaya, tapi kalau saya menang utangnya dianggap lunas, kalau saya kalah maka saya akan bayar utang ini," kata Anies di kawasan JCC, Jakarta Pusat, mengutip detik.com, Minggu (30/9/2023).

Anies menjelaskan syarat tersebut diberikan karena saat berkerja di pemerintahan, dia akan sulit untuk melunasi utang tersebut. 

Bila kalah, dia bisa mencari uang di luar pemerintahan untuk melunasinya.

Anies kemudian bicara soal politik balik modal di Pemilu dan Pilkada. 

Anies mengatakan biayai yang dikeluarkan saat proses pemilu harus dianggap sebagai upaya untuk suatu wilayah lebih baik, bukan utang.

"Bahwa itu harus dibiayai, iya, dan ketika harus dibiayai untuk apa? Misalnya untuk apa, untuk kabupaten ini menjadi lebih baik, kota ini menjadi baik, bukan sebagai utang," ujarnya.

Sebelumnya, beredar surat perjanjian Anies meminjam uang keSandiaga Uno sebanyak Rp 92 miliar saat sedang mengikutikontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub)DKI Jakarta 2017 lalu. 

Sebagaipenginggat,Sandiaga merupakancawagub Anies saatiPilkada DKI 2017. 

Akan tetapi Sandi kemudian memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai wakil gubernur untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Salah satu poin dalam surat itu adalah syarat dan kondisi tertentu utang dianggap lunas. 

"Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut," bunyi poin 7 surat itu.

Adapun berdasarkan data e-lhkpn per 9 Februari 2023 total harta kekayaan eks Gubernur DKI Jakarta itu mencapai Rp 11,19 miliar. 

Ia memiliki aset berupa 5 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan hingga Ponorogo senilai Rp 14,67 miliar.

Anies memiliki tiga unit kendaraan di antaranya satu unit mobil dan dua unit motor senilai Rp 550 juta.

Adapun harta bergerak Anies lainnya mencapai Rp 1,39 miliar. 

Selain itu, dia juga memiliki surat berharga senilai Rp 61,1 juta dan kas setara kas sebesar Rp 1,39 miliar.

Dalam laporan LHKPN tersebut juga mencatat bahwa Anies memiliki utang sebesar Rp 7,6 miliar. 

Meski begitu tak dijelaskan secara detail mengenai penggunaan utang tersebut. 

(***)