Menu

Kyiv: Setidaknya 5 Tewas dalam 24 Jam Serangan Rusia di Selatan dan Timur Ukraina

Amastya 24 Nov 2023, 11:40
Gambar menunjukkan rumah sakit yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di kota Selydove, wilayah Donetsk, Ukraina /Reuters
Gambar menunjukkan rumah sakit yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di kota Selydove, wilayah Donetsk, Ukraina /Reuters

RIAU24.COM - Setidaknya lima orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan Rusia di wilayah selatan Ukraina Kherson dan wilayah Donetsk timur selama 24 jam terakhir, lapor pejabat Ukraina, pada Kamis (23 November).

Televisi pemerintah Rusia mengatakan bahwa koresponden perang mereka tewas setelah mengalami luka pecahan peluru dalam serangan pesawat tak berawak oleh pasukan Ukraina di tenggara Ukraina yang dikuasai Rusia.

Secara terpisah, seorang aktris Rusia juga tewas dalam serangan Ukraina saat tampil di daerah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, laporan dari agensi.

Serangan Rusia di Kherson

Setidaknya tiga orang tewas setelah serangan di desa Ukraina Chornobaivka, di wilayah Kherson selatan, kata Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, dalam sebuah posting di Telegram.

"Sebelumnya diketahui bahwa penembakan itu dilakukan dengan munisi tandan," kata Yermak.

Serangan itu juga menyebabkan lima orang terluka dan menghancurkan 60 bangunan,” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko.

Sementara itu, kantor kejaksaan regional di Kherson melaporkan kematian seorang pria yang mengendarai sepeda ketika pasukan Rusia menembaki kota Beryslav. Moskow juga menembaki beberapa permukiman di distrik Kherson.

“Setidaknya dua orang juga tewas setelah penembakan di daerah yang dikuasai Ukraina di wilayah Donetsk timur selama 24 jam terakhir,” kata Gubernur Igor Moroz, Kamis.

Wartawan Rusia tewas dalam Wilayah Zaporizhzhia

Jurnalis Rusia Boris Maksudov meninggal setelah mengalami luka-luka di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di tenggara Ukraina dalam serangan pesawat tak berawak.

Insiden itu, menurut penyelidik Rusia, terjadi pada hari Rabu (22 November) ketika mereka mengatakan angkatan bersenjata Ukraina menyerang sekelompok wartawan Rusia dengan peluru fragmentasi dan pesawat tak berawak.

Maksudov, seorang koresponden perang berusia 38 tahun yang bekerja untuk Rossiya 24, menderita luka pecahan peluru yang parah.

"Boris Maksudov meninggal pada 11/23/2023 setelah terluka di Zaporizhzhia," kata TV pemerintah.

"Sehari sebelumnya, kru film mendapat kecaman dari AFU (Angkatan Bersenjata Ukraina)," tambahnya.

“Maksudov segera dirawat di rumah sakit tetapi luka-lukanya ternyata fatal," kata Rossiya, 24.

Serangan Ukraina Tewaskan Aktris Rusia di Ukraina

Teater Rusia tempat aktris berusia 40 tahun Polina Menshikh bekerja mengatakan bahwa dia terbunuh saat tampil untuk pasukan Moskow di atas panggung di wilayah Donbas.

Baik militer Rusia dan Ukraina, menurut Reuters, telah mengonfirmasi bahwa telah terjadi serangan di daerah itu pada 19 November.

Media pemerintah Rusia mengutip seorang penyelidik mengatakan bahwa sebuah sekolah dan pusat budaya di sebuah desa di wilayah Donetsk telah terkena rudal HIMARS.

Desa itu, yang oleh orang Rusia disebut sebagai Kumachovo dan dikenal oleh orang Ukraina sebagai Kumachove, berjarak sekitar 60 kilometer dari garis depan.

Penyelidik Rusia, yang tidak diidentifikasi oleh media negara itu, mengatakan seorang warga sipil telah tewas tetapi tidak memberikan informasi lain tentang kematian atau korban militer.

Sementara itu, pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka menyerang apa yang mereka katakan sebagai upacara penghargaan militer Rusia dan mengatakan 25 orang tewas dan lebih dari 100 terluka.

Serangan itu adalah balas dendam untuk yang ke-128", kata Robert Brovdi, seorang komandan militer Ukraina, dalam sebuah posting di media sosial.

Pernyataan itu mengacu pada serangan Rusia terhadap tentara dari Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-128 Ukraina yang menyebabkan brigade mengatakan bahwa mereka kehilangan 19 tentaranya.

Dikutip dari Reuters, rekaman yang belum diverifikasi dari insiden itu mengatakan tentara sedang menonton Menshikh bernyanyi di atas panggung dengan gitar ketika, di tengah lagu, bangunan itu tiba-tiba diguncang oleh ledakan.

(***)