Menu

Mengenal SUDEP, Penyebab Kematian Mendadak Pasien Epilepsi

Devi 15 Jan 2024, 12:05
Mengenal SUDEP, Penyebab Kematian Mendadak Pasien Epilepsi
Mengenal SUDEP, Penyebab Kematian Mendadak Pasien Epilepsi

RIAU24.COM -  Kematian lifter Lisa Rumbewas dan riwayat epilepsinya menyita perhatian publik. Mantan atlet yang berpulang di usia 44 tahun itu mengidap epilepsi yang ketahuan ketika usianya masih belia.
Beberapa hari sebelum meninggal, Lisa sempat dirawat di rumah sakit karena epilepsinya yang kambuh. Namun belum jelas apakah kematian legenda angkat besi ini dipicu oleh epilepsi yang diidapnya.

Terkait kematian pasien epilepsi, spesialis saraf dari RS Pusat Otak Nasional dr Yuyun M Rahmah, SpS menjelaskan kebanyakan kasus pasien epilepsi yang meninggal tidak disebabkan langsung karena penyakitnya. Biasanya ada kondisi lain yang menjadi pemicu kematian pasien epilepsi.

"Memang kalau di epilepsi ada Sudden Unexpected Death in Epilepsy (SUDEP). Tapi biasanya kejadian pada pasien yang kejangnya tidak terkontrol," kata dr Yuyun

Pada pasien epilepsi yang meninggal karena SUDEP, kematiannya bisa berlangsung mendadak dan tanpa ada penyebab penyerta. Namun kasus ini terbilang jarang terjadi.

Pada kasus SUDEP, tidak ditemukan penyebab kematian lain saat dilakukan otopsi. Kondisi ini adalah penyebab utama kematian pada pasien epilepsi yang mengalami kejang yang tidak terkontrol.

"Karena dari definisinya itu no other causes of death is found, tanpa ada penyebab lain dan waktu diotopsi nggak ada pemicu lain," ucapnya.

Mengacu pada laman Epilepsy Foundation, setiap tahun, ada lebih dari 1 dari 1.000 penderita epilepsi meninggal karena SUDEP. Penyebab kematian karena SUDEP mungkin berbeda antar kasus. Beberapa peneliti berpendapat bahwa kejang menyebabkan irama jantung tidak teratur. Penelitian lain menunjukkan bahwa kesulitan bernapas setelah kejang menyebabkan kematian pada pasien epilepsi. ***