Waspada Tanda-tanda Gula Darah Rendah, Bisa Picu Kerusakan Otak
RIAU24.COM - Tanda-tanda gula darah rendah atau hipoglikemia mungkin tidak terlalu disadari banyak orang. Hipoglikemia merupakan suatu kondisi saat kadar gula atau glukosa darah lebih rendah dari standarnya.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, hipoglikemia atau gula darah rendah merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula yang ada di dalam darah berada pada posisi dibawah normal. Kondisi ini paling umum terjadi pada pasien diabetes.
Hipoglikemia terjadi ketika tingkat kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl. Perlu dicatat bahwa kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dl.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani, dapat mengakibatkan penurunan kesadaran, kejang hingga kerusakan permanen pada otak. Kondisi hipoglikemia sering dialami oleh pengidap diabetes, akibat:
- Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur.
- Pola makan yang kurang baik seperti makan terlalu sedikit atau menunda saat makan.
- Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan, sebelumnya tanpa makan yang cukup.
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Tanda-tanda gula darah rendah
Terdapat beberapa tanda-tanda gula darah rendah yang perlu diwaspadai sehingga tak terjadi komplikasi yang mengancam jiwa. Tanda-tanda gula darah rendah diklasifikasikan dari yang ringan hingga berat yakni:
Tanda-tanda hipoglikemia ringan:
- Lelah
- Pusing
- Pucat
- Sulit berkonsentrasi
- Bibir kesemutan
Tanda-tanda hipoglikemia berat:
- Gangguan penglihatan
- Kejang
- Mengantuk
- Hilang kesadaran
- Menyebabkan koma apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat
Dengan mengetahui tanda-tanda gula darah rendah, masyarakat diharapkan bisa menjadi sebuah pengingat kepada masyarakat untuk bisa rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Segera lakukan penanganan agar tidak mengalami gejala hipoglikemia berat. ***
