Menu

SpaceX Musk Sedang Membangun Jaringan Satelit Mata-mata untuk Badan Intelijen AS

Amastya 17 Mar 2024, 11:44
Markas SpaceX /Reuters
Markas SpaceX /Reuters

RIAU24.COM SpaceX sedang membangun jaringan ratusan satelit mata-mata di bawah kontrak rahasia dengan badan intelijen AS, lima sumber yang akrab dengan program tersebut mengatakan, menunjukkan hubungan yang semakin dalam antara perusahaan ruang angkasa pengusaha miliarder Elon Musk dan badan-badan keamanan nasional.

Jaringan itu sedang dibangun oleh unit bisnis Starshield SpaceX di bawah kontrak senilai $ 1,8 miliar yang ditandatangani pada tahun 2021 dengan National Reconnaissance Office (NRO), sebuah badan intelijen yang mengelola satelit mata-mata, kata sumber itu.

Rencana tersebut menunjukkan sejauh mana keterlibatan SpaceX dalam proyek-proyek intelijen dan militer AS dan menggambarkan investasi Pentagon yang lebih dalam ke dalam sistem satelit yang luas dan mengorbit rendah Bumi yang bertujuan untuk mendukung pasukan darat.

Jika berhasil, sumber tersebut mengatakan program tersebut akan secara signifikan meningkatkan kemampuan pemerintah dan militer AS untuk dengan cepat menemukan target potensial hampir di mana saja di dunia.

Kontrak tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan oleh pendirian intelijen sebuah perusahaan yang pemiliknya telah bentrok dengan pemerintahan Biden dan memicu kontroversi atas penggunaan konektivitas satelit Starlink dalam perang Ukraina, kata sumber itu.

The Wall Street Journal melaporkan pada bulan Februari adanya kontrak rahasia Starshield senilai $ 1,8 miliar dengan badan intelijen yang tidak diketahui tanpa merinci tujuan program tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua