Menu

6 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Hati-hati!

Devi 7 Apr 2024, 19:19
6 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Hati-hati!
6 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Hati-hati!

RIAU24.COM - Hari Raya Idul Fitri jadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Di hari yang suci tersebut, umat Islam telah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang penuh keberkahan.
Sayangnya, momen Lebaran malah dijadikan misi 'balas dendam' bagi banyak orang. Sebab, mereka sengaja mengambil makanan dalam porsi besar. Padahal, selama puasa Ramadan umat Islam diajarkan untuk bersabar dan mengambil sesuatu dengan secukupnya saja.

Sifat rakus tersebut yang juga menyebabkan seseorang berisiko terkena sejumlah penyakit. Maka dari itu, detikers harus waspada dengan sejumlah penyakit yang sering muncul setelah Lebaran.

Lantas, apa saja penyakit tersebut? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, penyakit yang muncul setelah lebaran biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Seperti kita ketahui, Hari Raya Idul Fitri identik dengan ketupat sayur, opor ayam, hingga kue kering.

Nah, makanan dan camilan tersebut mengandung lemak dan kolesterol cukup tinggi. Jika dimakan dalam porsi yang berlebihan, maka siap-siap saja akan menimbulkan berbagai penyakit.

Berikut sejumlah penyakit yang kerap muncul setelah Lebaran:

1. Hipertensi
Penyakit yang pertama adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Gejala yang muncul ketika mengalami hipertensi di antaranya kepala pusing, mual, kelelahan, hingga penglihatan jadi buram.

Penyakit ini bisa muncul karena mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebih. Jika kamu punya riwayat hipertensi, sebaiknya hindari makanan yang berlemak saat Lebaran.

2. Kolesterol Tinggi
Makan-makanan yang berlemak ternyata juga memicu kolesterol tinggi. Sebenarnya, kolesterol merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh untuk membangun sel-sel baru serta menghasilkan vitamin D.

Namun jika kadar kolesterol terlalu tinggi, hal ini memicu kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan trigliserida yang melebihi batas normal. Jika dibiarkan, detikers bisa terancam penyakit stroke hingga serangan jantung.

3. Diabetes
Saat Lebaran, banyak orang yang kalap dan melahap kue kering dan camilan manis. Belum lagi minuman segar seperti sirup, es buah, dan es teh manis jadi andalan saat Hari Raya Idul Fitri.

Perlu diingat, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis dapat memicu gula darah meningkat. Hal ini menyebabkan seseorang berisiko terkena diabetes.

4. Maag
Ada banyak kasus di mana orang-orang mengalami sakit maag setelah Lebaran. Hal ini terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas.

Gejala maag yang umum dialami di antaranya nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri di ulu hati, dan perut terasa kembung.

5. Asam Urat
Olahan jeroan seperti hati, usus, paru, hingga daging merah berlemak kerap muncul saat Lebaran. Memang rasanya begitu 'nendang' di lidah, namun jika makan dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan asam urat.

Sebab, makanan tersebut mengandung tinggi purin sehingga memicu kadar asam urat naik jika dimakan dalam porsi banyak.

6. Flu dan Batuk
Minuman manis, segar, dan dingin memang jadi teman pendamping yang pas saat Lebaran, misalnya sirup, es teh manis, es jeruk, atau es buah. Sayangnya, minuman manis dan dingin (ditambah es) dapat memicu penyakit flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.

Apalagi cuaca saat ini sering berubah-ubah. Jika kamu tidak menjaga pola makan dan tubuh lagi kurang fit, maka siap-siap bisa terserang penyakit lainnya seperti radang tenggorokan hingga demam.

Tips Menyantap Makanan saat Lebaran

Mengutip laman ui.ac.id, berikut sejumlah tips menyantap makanan dan minuman saat Lebaran agar tubuh tetap sehat:

  • Usahakan hanya mengkonsumsi 1-2 macam lauk saja
  • Kontrol porsi kue Lebaran yang dikonsumsi, sebaiknya cukup 2-4 buah per hari.
  • Jika terlalu banyak mengkonsumsi kue Lebaran, usahakan kurangi konsumsi nasi saat makan besar.
  • Batasi konsumsi kue Lebaran yang mengandung coklat, keju, dan lemak tinggi.
  • Perbanyak konsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari.
  • Kurangi minum-minuman manis dan bersoda.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur dalam sehari.
  • Tetap melakukan aktivitas olahraga ringan atau minimal berjalan kaki.
  • Usahakan tidur minimal 6 jam dalam sehari.

Itu dia enam penyakit yang sering muncul setelah Lebaran. Jadi, jangan kalap saat menyantap ketupat dan opor ayam, ya!